Internasional

Tidak Baik, Ini Ramalan Lembaga Global soal Ekonomi Dunia

Thea Fathanah Arbar & Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
15 April 2020 06:53
Kristalina Georgieva, IMF (AP/Jens Meyer)
Foto: CNBC
IMF merillis laporan terbarunya pada Selasa (14/4/2020). Dalam laporan itu, IMF meramalkan akan ada kontraksi atau pertumbuhan yang negatif tahun ini -3%, turun 6,3 poin persentase dibanding proyeksi Januari lalu yang 3,3%.

"Tahun ini sepertinya ekonomi global akan menghadapi resesi terburuk sejak Great Depression, krisis keuangan global yang terjadi beberapa dekade lalu," kata Gita Gopinath, Kepala Ekonom IMF, dalam Outlook Ekonomi Global: The Great Lockdown.

"Krisis ini di mana semua ekonomi mengalami shock adalah sesuatu yang tak bisa dikontrol oleh kebijakan ekonomi." ujarnya dikutip CNBC International. Setidaknya hingga pandemi berakhir.

IMF mengatakan zona Eropa bakal terpukul paling parah dengan pertumbuhan -7,5%. PDB Italia dan Spanyol, yang memang jadi pusat pandemi di benua biru kontraksi 9,0% dan 8%.

AS sendiri yang jadi episentrum corona global akan berkontraksi 5,9%. China, tempat di mana virus berasal juga hanya akan tumbuh 1,2%.

Kawasan ASEAN-5 berkontraksi 0,6%. Negara dalam kawasan ini yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Indonesia sendiri diprediksi hanya akan tumbuh 0,5% dari 2019, yang 5%.

Kuncinya, kata IMF, tiap negara fokus pada krisis kesehatan terlebih dahulu. Bagi warga terdampak harus ada, penangguhan pajak, subsidi upah, serta transfer tunai.


(sef/sef)
Next Page
Goldman Sachs
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular