Erick Thohir: 90% BUMN Belum Bisa Mandiri

Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 April 2020 16:07
Jumlah perusahaan yang ada di bawah kelolaan kementerian ini pun tak tanggung-tanggung jumlahnya ratusan, mencapai 142 perusahaan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merayakan ulang tahunnya yang ke 22 tahun ini. Jumlah perusahaan yang ada di bawah kelolaan kementerian ini pun tak tanggung-tanggung jumlahnya ratusan, mencapai 142 perusahaan.

Namun sayangnya dari ratusan jumlah BUMN ini hanya beberapa perusahaan saja yang dinilai mampu berdiri dengan kakinya sendiri dan menghasilkan pemasukan untuk negara.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut hanya 10% BUMN saja yang siap dan dinilai mampu. Sedangkan 90% lainnya dinilai memerlukan perhatian lebih bahkan sudah tak mampu berdiri.

"Hanya 10% yg siap berdiri tegak, yang lainnya tidak siap. Karena itu, kita sama, di kementerian kita adakan pelatihan, SDM kita harus lebih baik," kata Erick di Jakarta, Senin (13/4/2020).


Sementara itu, 68% lainnya dinilai perlu dikonsolidasikan dengan perusahaan lainnya karena dinilai tak mampu menjalankan bisnisnya sendiri.

Untuk itu ke depannya Erick menargetkan untuk dapat membentuk system learning development di kementerian untuk meningkatkan sumber daya manusia di perusahaan-perusahaan BUMN.

"Nah ini bagian untuk upgrade kualitas kita yang selama ini saya ingin ada juga kita juga gak boleh terjebak di layanan birokrasi karena yang kita layani adalah korporasi. Kita harus bisa balance ini," jelas dia.

Sebelumnya, Erick telah memaparkan bakal mengkonsolidasikan 70% jumlah BUMN beserta dengan anak dan cucu usaha. Akan terjadi pengurangan drastis dari jumlah saat ini 142 BUMN serta 800 anak dan cucu usaha.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kementerian telah melakukan mapping terkait rencana ini dan akan disampaikan dalam rapat kerja bersama dengan parlemen siang ini. Proses ini akan dilakukan secara bertahap, bahkan diperkirakan baru akan rampung setelah masa jabatannya habis.

"Sama juga contoh saya rapat kerja dengan Komisi VI jam 1 siang ini, ada mapping, saya ga bisa bagikan di sini. 70% dari mapping saya konsolidasikan jadi kalau liat total perusahan BUMN 142 dengan anak cucu 800. Kebayang ga 70% konsolidasi. ada 2 tahap tahap saya dan menteri berikutnya. Karena proses," kata Erick dalam video conference, Jumat (3/4/2020).


[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article Janji Erick: BUMN Bukan Menara Gading & Tidak Jadi Kartel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular