Ada Harapan Pandemi Corona Tertangani, Bursa Asia Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia pada perdagangan Kamis ini (9/4/2020) mayoritas membukukan penguatan di tengah harapan bahwa penyebaran pandemi virus corona mendekati puncaknya serta pemerintah akan menggelar lebih banyak stimulus untuk mendukung ekonomi.

"Sentimen corona masih cukup tinggi, tetapi investor tampaknya melihat melalui peningkatan jumlah kasus virus corona dan berfokus pada tanda-tanda bahwa penyebaran pandemi mulai terkendali, yang pada gilirannya mendukung harapan untuk relaksasi langkah-langkah pembatasan, "kata Mark Haefele, kepala investasi di UBS Global Wealth Management. Melansir dari Reuters.

Saham-saham di bursa China daratan, hari ini bergerak lebih tinggi, indeks Shanghai Composite naik 0,37% menjadi 2.825,90, sementara Shenzhen menguat 0,85% pada 1.755,37. Indeks Hang Seng Hong Kong juga melesat 1,35% ke 24.300,33, sedangkan indeks FTSE Straits Times Singapore (STI) melambung 1,1% menjadi 2.568.

Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,61% menjadi 1.836,21, karena saham produsen mobil Hyundai Motor melonjak 7,89% sementara indeks Kosdaq naik 1,41% menjadi 615,95. Bank of Korea mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah di level 0,75%. Melansir dari Reuters.

 

Baca: Happy Ending! Sempat Volatil, IHSG Berakhir Menguat 0,48%

 

 

Bursa saham di Australia, memimpin kenaikan di kawasan Asia, indeks acuan S&P/ASX 200 melonjak 3,46% pada 5.387,30, terdorong saham-saham sektor keuangan seperti Commonwealth Bank of Australia dan Westpac yang masing-masing naik lebih dari 3%. Sementara indeks All Ordinaries melonjak 180,60 poin, atau 3,43% menjadi 5.439,40.

Sementara pasar saham Jepang melawan tren kenaikan di tengah meningkatnya kasus baru infeksi virus corona sebesar 503 kasus. Pasar juga gelisah setelah deklarasi keadaan darurat untuk Tokyo dan daerah perkotaan lainnya. Indeks Nikkei 225 turun 7 poin menjadi 19.345,77, sedangkan indeks Topix di Tokyo juga ambles 0,6% pada 1.416,98.

 

 

Dari kawasan Asia lainnya, bursa saham Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, berhasil membukukan penguatan sebesar 0,48% menjadi 4.649,08. Nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini mencapai Rp 6,75 triliun, dengan catatan jual bersih (net sell) asing sebesar Rp 514,18 miliar di pasar reguler dan non-reguler.

Perkembangan pada pandemi global coronavirus disease 2019 (Covid-19) kemungkinan terus menjadi fokus investor, dengan langkah-langkah jarak sosial yang lebih ketat sedang dilaksanakan oleh negara di seluruh dunia untuk mengekang penyebaran wabah virus corona.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(har/har) Next Article Bursa Saham Asia Berguguran, Hanya IHSG yang Hijau!