Kacau! Kinerja Reksa Dana Tahun Ini Lebih Parah dari 2008

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 April 2020 10:16
Kinerja reksa dana sepanjang tahun ini menjadi yang terburuk.
Foto: Reksa Dana (CNBC Indonesia/Irvin Avriano Arief)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga riset reksa dana, Infovesta menyebutkan kinerja reksa dana sepanjang tahun ini menjadi yang terburuk jika dibanding dengan saat terjadi krisis pada 2008 silam.

Sebab, selama 3 bulan di tahun ini saja kinerja reksa dana, terutama reksa dana saham sudah turun lebih dari 27%, jauh lebih rendah dari indeks acuannya yakni Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

VP Head of Product Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengatakan dalam periode krisis sebelumnya, kinerja reksa dana tak pernah turun sampai jauh di bawah 20%. Namun kondisi saat ini berbeda lantaran sentimen yang ada lebih ditakuti oleh investor.

"Kalau sejak 2008 boleh dibilang awal tahun ini paling lemah, sebelumnya turun tapi tidak pernah sampai sebesar ini. Kita baru 3 bulan tapi turunnya sudah lebih dari 20%, jadi tahun ini yang paling parah," kata Edbert dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, dikutip Kamis (9/4/2020).


Dia menerangkan, tahun ini pandemi Covid-19 ini berdampak pada ekspektasi ekonomi global yang akan mengalami perlambatan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari investor, terutama investor asing sehingga lebih memilih untuk memindahkan asetnya ke instrumen investasi berbasis dolar yang dinilai lebih aman.

Adapun kinerja hampir seluruh produk reksa dana negatif. Sepanjang kuartal I-2020, reksa dana yang paling dalam terkoreksi adalah jenis reksa dana (RD) saham yang kinerjanya sudah ambles 27,58%.

Koreksi RD saham ini sejalan dengan pelemahan yang terjadi pada IHSG pada periode yang sama yang melemah 27,95%.

Kinerja terlemah selanjutnya terjadi pada reksa dana campuran yang tercermin pada Infovesta 90 Balance Fund Index yang melemah 15,51%.

Lebih lanjut indeks 90 reksa dana pendapatan tetap sepanjang 3 bulan pertama tahun ini terkoreksi lebih tipis sebanyak 1,76%. Padahal reksa dana ini lebih defensif selama 2 bulan pertama namun akhirnya longsor di Maret 2020.

Satu-satunya jenis reksa dana yang berkinerja positif dan stabil sejak awal tahun adalah reksa dana pasar uang yang tercermin dari indeks 90 reksa dana pasar uang Infovesta. Sejak Januari hingga Maret, reksa dana ini secara konsisten memberikan imbal hasil (return) 1,29%.

"Aksi buyback yang telah dilakukan oleh beberapa perusahaan besar ternyata masih belum mampu mengangkat IHSG secara signifikan," tulis Infovesta dalam riset yang dipublikasikan, Senin (6/4/2020).

NoNama IndeksKinerja YTD 31 Maret 2020
(31 Desember 2019 - 31 Maret 2020) (%)
Kinerja MoM 31 Maret 2020
(28 Februari 2020 - 31 Maret 2020) (%)
1Indeks Harga Saham Gabungan-27,95-16,76
2Infovesta 90 Balanced Fund Index-15,51-9,71
3Infovesta 90 Equity Fund Index-27,58-15,96
4Infovesta 90 Fixed Income Fund Index-1,76-3,44
5Infovesta 90 Money Market Fund Index1,290,40
6Infovesta Corporate Bond Index1,410,20
7Infovesta Government Bond Index-1,61-3,31

Semua Reksa Dana Babak Belur di Q1 Gegara Corona, Kecuali...Foto: Kinerja Reksa Dana Jan-Maret 2020/Infovesta



[Gambas:Video CNBC]


(tas/tas) Next Article IHSG Merah, Ini 5 Reksa Dana Terbaik & Terburuk per Januari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular