Deretan 5 Saham Ini Doyan Dilepas Asing, Profit Taking?

tahir saleh, CNBC Indonesia
08 April 2020 13:50
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguat dalam sepekan atau 5 hari menguat.
Foto: (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguat dalam sepekan atau 5 hari perdagangan terakhir di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 3,62% di tengah pandemi virus corona yang berdampak pada ekonomi dalam negeri. Hingga penutupan sesi I, Rabu (8/4/2020), IHSG bertengger di level 4.627.

Mengacu data BEI, kendati IHSG menguat sepekan, tapi, investor asing masih mencatatkan jual bersih (net sell) terutama di pasar reguler. 

Hari ini asing keluar Rp 363 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi dan tunai asing berhasil masuk Rp 27 miliar. Hanya saja dalam sepekan terakhi asing jual bersih Rp 1,71 triliun di pasar reguler dan non reguler Rp 45,24 miliar. Secara year to date atau tahun berjalan asing keluar Rp 15,10 triliun, sementara di non reguler asing masuk Rp 2,94 triliun.


Dalam 5 hari perdagangan terakhir, asing banyak melepas saham-saham ini, yakni:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Saham BBRI hari ini di sesi I melemah 5,28% di level Rp 2.870/saham. Sepekan terakhir, saham bank BUMN ini juga melemah 2,05%. Pada periode sepekan terakhir, asing melego saham BBRI Rp 655,8 miliar.

2. PT Astra International Tbk (ASII)
Saham induk Grup Astra ini juga terkoreksi 4,19% di level Rp 3.890/saham. Sepekan terakhir, saham ASII mampu menguat 3,18%, sementara asing keluar Rp 177,17 miliar.

3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Saham penguasa operator telekomunikasi nasional ini melemah 4,35% di level Rp 3.080/saham. Sepekan saham TLKM juga minus 0,65%, dan asing keluar Rp 138,95 miliar di saham induk Telkomsel ini.

4. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Saham emiten menara telekomunikasi ini dilepas asing Rp 125,62 miliar dalam sepekan terakhir, sementara harga sahamnya justru naik 4,58%. Adapun di sesi I hari ini, saham TOWR minus 4,86% di level Rp 685/saham.

5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Saham bank BUMN ini juga dilepas asing Rp 114,79 miliar dalam sepekan terakhir, sementara harga sahamnya justru melesat 10,60%. Sesi I hari ini, saham BBNI minus 5,57% di level Rp 4.070/saham.


Terkait dengan penguatan IHSG dalam sepekan terakhir ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menilai sudah ada respons positif dari investor saham domestik.

"Dalam beberapa waktu terakhir saham sudah mulai hijau dan mulai rebound. Pasar saham penting. [Kinerja] pasar saham year to date turun 23,6%. Dalam sejarah ini paling dalam," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, saat memberikan paparan di depan Komisi XI DPR, Selasa (7/4/2020).

Wimboh mengatakan koreksi IHSG tersebut salah satunya disebabkan oleh penarikan modal asing dari pasar saham domestik. Wimboh memaparkan pada periode yang saham dana asing yang keluar dari pasar saham mencapai Rp 11,3 triliun.

Sementara dari surat berharga negara (SBN), lanjut Wimboh, modal asing yang keluar mencapai Rp 129,2 triliun. Otomatis penarikan modal asing tersebut membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami depresiasi.

[Gambas:Video CNBC]



(tas/hps) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular