Pandemic Bond Ternyata Libatkan Bank BUMN, Ini Mekanismenya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 April 2020 19:17
Pemerintah sedang menyiapkan penerbitan surat utang bernama Pandemic Bond
Foto: REUTERS/Thomas Mukoya
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sedang menyiapkan penerbitan surat utang bernama Pandemic Bond untuk membantu dunia usaha agar tidak terpukul dampak negatif wabah virus Corona (Covid-19).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, instrumen ini hanya akan dikeluarkan pada tahun 2020 saja dan letaknya adalah below the line, bukan serta merta menutup defisit penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ini nantinya merupakan dana yang dicadangkan oleh negara untuk memitigasi terjadinya risiko krisis akibat pandemi wabah covid-19.

Sri Mulyani menjelaskan, sudah ada beberapa skema yang disiapkan terkait penerbitan pandemic bond ini, di antaranya dengan memasukannya melalui penyertaan modal negara (PMN) kepada bank-bank pelat merah maupun lembaga keuangan lainnya.

"Pemikiran masalah penggunaan pandemic bond ini adalah dalam bentuk PMN, kita masukan dalam neraca BUMN yang mendapatkan PMN. Atau penempatan dana investasi pemerintah, ini bentuknya masih belum kita tetapkan," kata Sri Mulyani, dalam paparan kepada awak media secara virtual, Selasa (7/4/2020).

Tidak hanya itu saja, pandemic bond juga bisa melalui penjaminan kepada institusi tertentu.

"Bisa juga dalam bentuk penjaminan, kita akan melihat bagaimana institusi yang melakukan tugas pemerintah mendapat jaminan dari pemerintah, mereka bisa mengklaim itu, prinsip ini sedang kita detilkan," jelasnya lagi.

Namun, pada prinsipnya, pandemic bond atau recovery bond dapat membantu pelaku usaha yang terkena dampak wabah COVID-19 seperti penjualan yang turun dan kredit macet. Namun, dalam pelaksanaanya, perusahaan yang mendapat bantuan nantinya harus memiliki track record dan reputasi yang baik untuk meminimalkan risiko moral (moral hazard).

"Kita juga hati hati kalau ada moral hazard, kita pilih yang track record yang baik. Compliance dan membayar pajak baik dan menunjukkan reputasi yang baik," jelasnya.


[Gambas:Video CNBC]




(dru) Next Article Virus Corona Bikin Ekonomi Suram? Ini Proyeksi Menkeu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular