Balik Arah, IHSG Drop 1% Lebih karena Profit Taking

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
07 April 2020 10:44
Setelah sempat melesat naik lebih dari 3%, saat ini IHSG justru terkoreksi lebih dari 1%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini terhambat. Setelah sempat melesat naik lebih dari 3%, saat ini IHSG justru terkoreksi lebih dari 1%.

Hingga pukul 10.30 WIB, Selasa (7/4/2020), IHSG tercatat terkoreksi 1,29% ke level 4.749,96%, menyusul aksi profit taking atau ambil untung pada saham-saham berkapitalisasi besar yang naik tinggi pada perdagangan kemarin.

Pada saat pembukaan perdagangan, IHSG sudah berada di zona hijau. IHSG bahkan sempat menguat 3,4% ke level 4.975,54. Namun perlahan-lahan sempat gerak IHSG menyusut dan masuk zona merah.

Saham-saham yang mendorong koreksi IHSG antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 1,66% ke level Rp 2.970/unit. Pada perdagangan kemarin, saham BRI sempat melesat 4,5%.

Lalu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi 1,92% ke level Rp 28.125/unit. Kemarin saham BCA tercatat naik 4,37%.

Berikutnya saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 2,7% ke level harga Rp 3.240/unit. Harga saham Telkom kemarin sempat melesat 4,06%.

Demikian pula dengan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turun 3,37% ke level Rp 5.025/unit. Kemarin saham Mandiri juga sempat naik tinggi 3,48%.

Terakhir adalah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang terkoreksi 2,56% ke level Rp 4.180/unit. Kemarin saham BNI melesat 6,98%.


[Gambas:Video CNBC]




(hps/tas) Next Article IHSG Sudah Melesat 5,7%, Sektor Ini yang Jadi Penggerak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular