Melesat 3% Lebih, IHSG Diproyeksi Menuju Level 5.000

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 April 2020 09:03
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan pada perdagangan Senin kemarin.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan pada perdagangan awal pekan ini, Senin kemarin (6/4/2020) sebesar 4,08% ke level 4.811,82 poin.

Menguatnya bursa saham regional dan masuknya fase window dressing diperkirakan menjadi katalis positif bagi IHSG melanjutkan penguatan.

Pada pembukaan perdagangan Selasa pagi (7/4/2020), IHSG dibuka di level stagnan 4.811 dan kemudian pada pukul 09.02 WIB melesat 3,15% di level 4.963 dan sempat mencapai level tertinggi naik 3,4% ke level 4.975,54. 

Dalam risetnya, Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mencermati, menguatnya indeks Dow Jones sebesar 7,73% dan penguatan bursa di regional menjadi sentimen positif bagi pasar saham, di tengah terus meningkatnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19 mencapai 64,654 orang dan yang terjangkiti mencapai 1,346,003 orang per 6 April.

Sedangkan, di Indonesia, virus Corona sudah menjangkiti 2,491 orang dan menewaskan 209 orang.

"IHSG diperkirakan akan melanjutkan kenaikannya, bahkan bisa menembus level 5.000 dalam perdagangan Selasa ini," kata Edwin, Selasa (7/4/2020).


Panin Sekuritas menyebutkan, saat ini IHSG sudah memasuki fase window dressing kuartal pertama. Transaksi jangka pendek dapat dilakukan investor, namun tetap harus diperhatikan pelaku pasar asing melakukan aksi jual bersih setiap hari.

"Penguatan IHSG masih bersifat jangka pendek. Hari ini, IHSG diperkirakan bergerak melemah pada rentang 4.600 - 4.900," tulis Panin Sekuritas.


[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular