Saham Drop 50%, Erajaya Buyback Rp 319 M

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
26 March 2020 16:15
Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor dan sedikitnya saham beredar di publik 7,5%.
Foto: detikFoto/Grandyos Zafna
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten peritel telepon selular, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan pada periode 20 Maret hingga 19 Juni 2020.

Dalam pengumuman yang disampaikan Corporate Secretary Erajaya, dikutip Kamis (26/3/2020), perseroan berencana melakukan buyback sebanyak-banyaknya Rp 319 miliar.

Hal ini mempertimbangkan adanya edaran dari Otoritas Jasa Keuangan yang membolehkan emiten melakukan buyback tanpa melalui proses Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) karena kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan.

"Kondisi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia sejak awal ditetapkannya Surat Edaran OJK ini mengalami tekanan yang signifikan yang diindikasikan dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan sebesar 18,46%," tulis manajemen ERAA, di laman keterbukaan informasi.


Faktor selanjutnya yang menjadi pertimbangan buyback ini adalah kondisi perekonomian regional dan global yang mengalami tekanan akibat wabah COVID-19.

Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor dan sedikitnya saham beredar di publik 7,5%. Sumber dana buyback saham ini dari kas internal perseroan perusahaan yang mendistribusikan ponsel iPhone ini.

"Pembelian kembali saham tidak mempengaruhi kondisi keuangan perseroan karena sampai dengan saat ii perseroan mempunyai modal yang memadai," pungkas manajemen.

Pada perdagangan Kamis (26/3/2020), saham Erajaya terpantau naik 2,31% ke posisi Rp 885 per saham. Namun, jika dilihat sejak awal tahun, saham ERAA melemah 50,70%.

[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article 12 Emiten Buyback, Rp 2,5 T Dana Segar Bisa Masuk Bursa RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular