Soal Hoax Corona, Luhut: Berita Bohong Bikin Orang Meninggal

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
26 March 2020 13:06
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat mematuhi peraturan yang diberikan pemerintah dalam terkait corona.
Foto: Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta masyarakat mematuhi peraturan yang diberikan pemerintah dan instansi terkait dalam menanggulangi penyebaran wabah COVID-19. Jika ada masyarakat yang bergerak tidak sesuai ketentuan menurutnya akibatnya akan fatal.

"Ayo kita kompak, patuhi aturan yang ada. Kalau kamu tidak patuh kamu itu membunuh orang lain. Patuhi saja lah, MUI kan sudah ada aturannya, patuhilah institusi yang ada," kata Luhut, Kamis (26/03/2020).

Dia juga meminta tidak melakukan penyebaran rumor yang bisa membahayakan orang lain. Menurutnya aturan yang dikeluarkan pemerintah juga sama dengan aturan yang dikeluarkan secara internasional, dan ditujukan untuk keamanan masyarakat.

"Kamu membantu orang meninggal dengan rumor yang kamu diberikan. Jangan sampai orang mati karena kamu menyebarkan berita bohong atau menyampaikan hal yang tidak benar. Jangan menebar kebencian, dan patuhilah protokol yang ada," tegasnya.


Dia juga menampik anggapan pemerintah lamban dalam penanganan wabah COVID-19 atau virus corona. Menurutnya pemerintah sudah melakukan antisipasi dan koordinasi yang cukup baik.

"Menurut saya nggak juga, karena semua dilaksanakan secara gradual dan cermat, karena tidak ada yang tahu ini sebenarnya gimana.Tapi antisipasi ini menurut saya cukup baik," kata Luhut.

Kesiapan Kementerian Kesehatan dan pembentukan Gugus Tugas pun menurut Luhut merupakan langkah yang cepat dan tepat. Apalagi dari Kementerian Dalam Negeri pun telah memberikan arahan kepada kepala daerah untuk mengambil kebijakan sesuai undang-undang.


"TNI sudah siap mereka membuat kontingensi, ini seperti chemical war kan, jadi kalau ada apa-apa, bagaimana mengatur tentara, tetap mengamankan logistik dan rakyat supaya tidak berkeliaran. Kapan waktunya kan setiap negara bermacam-macam," jelasLuhut.

(dob/dob) Next Article Pertama Kali, Seremoni IPO 2 Emiten Baru Dilakukan Virtual

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular