
BI Banjiri Pasar Keuangan Rp 300 T Demi Rupiah
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
24 March 2020 15:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan saat ini cadangan devisa yang dimiliki Indonesia sangat cukup untuk melakukan stabilisasi nilai tukar.
Walaupun saat ini aliran modal asing ke luar cukup tinggi, namun bank sentral memiliki banyak 'kekuatan' untuk membanjiri pasar.
"Aliran modal asing atau outflow baik dari Surat Berharga Negara, obligasi, dan saham itu mencapai Rp 125 triliun," kata Perry dalam channel Youtube Bank Indonesia, Selasa (24/3/2020).
Ia menambahkan, sampai detik ini Bank Indonesia juga telah menggelontorkan likuiditas hampir Rp 300 triliun. "Melalui pembelian SBN (Surat Berharga Negara) Rp 168 triliun dan dari repo perbankan Rp 55 triliun. Dan tak lupa ada penurunan GWM yang beraku April ini Rp 75 triliun," imbuh Perry.
"Langkah ini akan terus kami lakukan dan koordinasi dengan Pemerintah dan KSSK," tutup Perry.
(dru/dru) Next Article Ingin Kurangi Ketergantungan Dolar AS, Ini yang Dilakukan BI
Walaupun saat ini aliran modal asing ke luar cukup tinggi, namun bank sentral memiliki banyak 'kekuatan' untuk membanjiri pasar.
"Aliran modal asing atau outflow baik dari Surat Berharga Negara, obligasi, dan saham itu mencapai Rp 125 triliun," kata Perry dalam channel Youtube Bank Indonesia, Selasa (24/3/2020).
"Langkah ini akan terus kami lakukan dan koordinasi dengan Pemerintah dan KSSK," tutup Perry.
(dru/dru) Next Article Ingin Kurangi Ketergantungan Dolar AS, Ini yang Dilakukan BI
Most Popular