
Ada 514 Orang di RI Terinfeksi Corona, Tekanan IHGS Bertambah
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 March 2020 08:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah orang terinfeksi Covid-19 di tanah air terus bertambah menjadi 514 orang pada Minggu (22/3/2020) dengan korban meninggal sebanyak 48 orang. Ini bisa menjadi katalis negatif yang akan menekan pasar saham di awal pekan ini.
Meski pada akhir pekan lalu, Jumat (20/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan berhasil ditutup menguat 2,18% ke posisi 4.194,944. Penguatan ini senada dengan arah bursa saham di Asia.
Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang menilai, semakin bertambahnya jumlah korban tewas akibat Covid-19 di berbagai negara seperti di Italia yang telah menjangkiti sekitar 59,138 orang dan telah menewaskan 5,476 orang.
Di Amerika Serikat, menjangkiti 33,546 orang dengan jumlah yang tewas 419 orang, sementara di Indonesia sudah menjangkiti 514 orang dengan jumlah yang tewas 48 orang.
"Probabilitas IHSG akan kembali turun semakin besar di awal pekan, Senin menyusul jatuhnya Dow Jones jumat pekan lalu sebesar -4.55%," kata Edwin Sebayang, Senin (23/3/2020).
Indosurya Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih dibayangi oleh sentimen market global dan regional, kenaikan yang terjadi sifatnya masih berupa teknikal rebound.
"Potensi tekanan masih terlihat cukup besar hingga beberapa waktu mendatang, support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji," tulis Indosurya, dalam riset harian, Senin (23/3/2020).
Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang. Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 3.932 - 4.200.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pemerintah menyiapkan dana Rp 121,3 triliun untuk mengatasi wabah virus Corona. Dana ini merupakan relokasi dari ABPD dan relokasi dari berbagai kementerian dan lembaga. Hal ini sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam melawan Covid-19 yang hingga Minggu, sudah menginfeksi 514 orang di Indonesia, 48 di antaranya meninggal dan 29 orang sembuh.
Namun, Pilarmas memproyeksikan, IHSG akan bergerak melemah pada awal pekan ini dan diperdagangkan pada level 3.996 hingga 4.267.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Meski pada akhir pekan lalu, Jumat (20/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan berhasil ditutup menguat 2,18% ke posisi 4.194,944. Penguatan ini senada dengan arah bursa saham di Asia.
Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang menilai, semakin bertambahnya jumlah korban tewas akibat Covid-19 di berbagai negara seperti di Italia yang telah menjangkiti sekitar 59,138 orang dan telah menewaskan 5,476 orang.
Di Amerika Serikat, menjangkiti 33,546 orang dengan jumlah yang tewas 419 orang, sementara di Indonesia sudah menjangkiti 514 orang dengan jumlah yang tewas 48 orang.
"Probabilitas IHSG akan kembali turun semakin besar di awal pekan, Senin menyusul jatuhnya Dow Jones jumat pekan lalu sebesar -4.55%," kata Edwin Sebayang, Senin (23/3/2020).
Indosurya Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih dibayangi oleh sentimen market global dan regional, kenaikan yang terjadi sifatnya masih berupa teknikal rebound.
"Potensi tekanan masih terlihat cukup besar hingga beberapa waktu mendatang, support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji," tulis Indosurya, dalam riset harian, Senin (23/3/2020).
Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang. Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 3.932 - 4.200.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pemerintah menyiapkan dana Rp 121,3 triliun untuk mengatasi wabah virus Corona. Dana ini merupakan relokasi dari ABPD dan relokasi dari berbagai kementerian dan lembaga. Hal ini sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam melawan Covid-19 yang hingga Minggu, sudah menginfeksi 514 orang di Indonesia, 48 di antaranya meninggal dan 29 orang sembuh.
Namun, Pilarmas memproyeksikan, IHSG akan bergerak melemah pada awal pekan ini dan diperdagangkan pada level 3.996 hingga 4.267.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular