Pendapatan Naik Tipis, Indofood Cetak Laba Rp 4,9 T di 2019
tahir saleh, CNBC Indonesia
23 March 2020 07:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konsumer milik Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan laba bersih tahun lalu mencapai Rp 4,91 triliun dari laba bersih tahun sebelumnya Rp 4,17 triliun atau naik 18% year on year (yoy).
Kenaikan laba bersih itu seiring dengan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 4% menjadi Rp 76,59 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 73,39 triliun.
Adapun laba usaha meningkat 8% menjadi Rp 9,83 triliun dari sebelumnya Rp 9,14 triliun dengan margin laba usaha sebesar 12,8%. Dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang naik 18% itu, margin laba bersih INDF pun meningkat menjadi 6,4% dari sebelumnya 5,7%.
Sementara itu core profit (laba inti) meningkat sebesar 23% menjadi Rp 4,90 triliun dari sebelumnya Rp 3,99 triliun.
"Indofood menunjukkan ketangguhannya sebagai perusahaan total food solutions melalui pertumbuhan yang positif pada penjualan dan keuntungan meskipun terdapat penurunan pada harga komoditas," kata Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) Indofood, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/2/2020).
Anthoni menegaskan perseroan akan fokus dalam meningkatkan daya saing dengan terus memperkuat brand equity dan memastikan inovasi produk yang berkesinambungan.
"Juga memperluas jaringan distribusi kami dan berinvestasi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi yang terus berlanjut," katanya.
Mengacu data BEI, saham induk usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) ini sudah minus 20,14% dalam sebulan terakhir di level Rp 5.750/saham dan year to date atau tahun berjalan saham INDF minus 27.44% dengan kapitalisasi pasar Rp 50,49 triliun.
Kenaikan laba bersih itu seiring dengan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 4% menjadi Rp 76,59 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 73,39 triliun.
Adapun laba usaha meningkat 8% menjadi Rp 9,83 triliun dari sebelumnya Rp 9,14 triliun dengan margin laba usaha sebesar 12,8%. Dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang naik 18% itu, margin laba bersih INDF pun meningkat menjadi 6,4% dari sebelumnya 5,7%.
Sementara itu core profit (laba inti) meningkat sebesar 23% menjadi Rp 4,90 triliun dari sebelumnya Rp 3,99 triliun.
"Indofood menunjukkan ketangguhannya sebagai perusahaan total food solutions melalui pertumbuhan yang positif pada penjualan dan keuntungan meskipun terdapat penurunan pada harga komoditas," kata Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) Indofood, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/2/2020).
Anthoni menegaskan perseroan akan fokus dalam meningkatkan daya saing dengan terus memperkuat brand equity dan memastikan inovasi produk yang berkesinambungan.
"Juga memperluas jaringan distribusi kami dan berinvestasi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi yang terus berlanjut," katanya.
(tas/sef) Next Article Penjualan Tembus Rp 42 T, Laba ICBP Capai Rp 5 T di 2019
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular