
Rupiah Melemah Lagi, Kian Dekat ke Rp 16.000/US$
aji, CNBC Indonesia
20 March 2020 08:25

Rupiah (dan pasar keuangan pada umumnya) sedang dalam periode genting. Volatilitas di pasar sangat tinggi. Kenaikan dan penurunan tajam terjadi dengan sangat cepat. Vivere pericoloso, hidup sedang penuh mara bahaya...
Penyebabnya apa lagi kalau bukan penyebaran virus corona yang semakin masif. Berdasarkan data satelit pemetaan ArcGis per pukul 06:43 WIB, jumlah kasus corona di seluruh dunia mencapai 242.714. Korban jiwa tercatat 9.867 orang.
Di China, pusat dan asal mula virus corona, penyebaran sudah mulai berkurang. Bahkan kemarin tambahan kasus domestik baru di Negeri Tirai Bambu sudah tidak ada alias nol. Kasus bertambah karena kedatangan luar negeri (imported case).
Akan tetapi, penyebaran di luar China yang sekarang jadi kecemasan terutama di Eropa dan AS. Kasus corona di Italia sudah 41.035 dengan korban jiwa 3.405 orang. Korban meninggal di Negeri Spageti sudah melebihi China yang sebanyak 3.249 orang.
Kemudian di Spanyol ada 17.963 kasus dengan korban meninggal 830 orang, Ada pula Jerman yang mencatatkan kasus corona sebanya 15.320 di mana 44 orang meninggal dunia.
Sementara di Negeri Paman Sam, jumlah kasus corona sudah 13.680. Dari jumlah tersebut, 200 orang tutup usia.
(aji/aji)
Penyebabnya apa lagi kalau bukan penyebaran virus corona yang semakin masif. Berdasarkan data satelit pemetaan ArcGis per pukul 06:43 WIB, jumlah kasus corona di seluruh dunia mencapai 242.714. Korban jiwa tercatat 9.867 orang.
Di China, pusat dan asal mula virus corona, penyebaran sudah mulai berkurang. Bahkan kemarin tambahan kasus domestik baru di Negeri Tirai Bambu sudah tidak ada alias nol. Kasus bertambah karena kedatangan luar negeri (imported case).
Kemudian di Spanyol ada 17.963 kasus dengan korban meninggal 830 orang, Ada pula Jerman yang mencatatkan kasus corona sebanya 15.320 di mana 44 orang meninggal dunia.
Sementara di Negeri Paman Sam, jumlah kasus corona sudah 13.680. Dari jumlah tersebut, 200 orang tutup usia.
(aji/aji)
Next Page
Mobilitas Masyarakat Kian Terbatas
Pages
Most Popular