
Saham TSPC Ambles, Harta Kartini Muljadi Menguap Rp 3 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bogamulia Nagadi (BN), perusahaan yang dikendalikan keluarga Kartini Muljadi, salah satu keluarga terkaya di Indonesia, menambah kepemilikan dengan membeli 10,067 juta saham emiten farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5-9 Maret 2020.
"Pembelian saham senilai Rp 11,98 miliar itu dibeli untuk tujuan investasi," kata Diana Wirawan, Direktur Bogamulia Nagadi dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (19/3/2020).
Dengan demikian, setelah transaksi tersebut, menurut Diana, BN menguasai 81,03% saham TSPC. Berdasarkan laporan keuangan per September 2019, pemegang saham TSPC adalah BN sebesar 80,37% dan investor publik sebesar 19,63%.
Menurut catatan Forbes, Kartini Muljadi dan anaknya memegang kendali terbesar saham Tempo Scan, emiten farmasi yang fokus pada produk kesehatan dan konsumer. Kartini Muljadi adalah pengacara dan mantan hakim, lewat kantor pengacara Kartini Muljadi & Rekan (KMR) yang fokus pada hukum komersial dan perusahaan.
Putranya, Handojo Selamet Muljadi, lulusan New York University, kini menjalankan roda perusahaan di Tempo Scan sebagai direktur utama. Keluarga Kartini memiliki kekayaan sebanyak US$ 630 juta atau setara dengan Rp 8,82 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$), menurut catatan Forbes dan masuk 50 orang terkaya di RI tahun 2019.
Namun jika dihitung, dalam setahun terakhir di tengah penurunan harga saham TSPC, ada potensi penurunan kekayaan saham keluarga ini. Mengacu data per Maret 2019, saat BN memiliki 3.606.282.018 (80,14%) saham TSCP, harga saham perusahaan masih sekitar Rp 1.825/saham atau senilai Rp 6,58 triliun.
Tapi mengacu data BEI, hingga Kamis penutupan sesi I (19/3), saham TSPC stagnan di level Rp 1.000/saham dengan koreksi 1 tahun terakhir minus 44,75%.
Jika mengacu pada porsi saham per September sebanyak 3.606.282.018 (80,37%) maka nilai saham perusahaan saat ini Rp 3,61 triliun atau ada potensial loss Rp 2,97 triliun dalam setahun terakhir.
(tas/tas) Next Article Bos Lion Air Rusdi Kirana Keluar dari Klub 50 Orang Tajir RI
