Saham Eropa Jeblok Lagi, Pandemi Corona Bikin Investor Takut

Haryanto, CNBC Indonesia
18 March 2020 15:42
Pasar saham Eropa pada Selasa (18/3/2020) masuk ke wilayah negatif kembali, karena kekhawatiran pandemi virus corona (COVID-19) merusak pertumbuhan ekonomi.
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Eropa pada perdagangan Selasa (18/3/2020) masuk ke wilayah negatif kembali, karena kekhawatiran pandemi virus corona (COVID-19) merusak pertumbuhan ekonomi meskipun ada kenaikan besar di Wall Street semalam.

Pada pukul 15:30 FTSE 100 London turun 3,29% di 5.120,55, CAC40 Perancis anjlok 4% ke 3.840 sedangkan indeks DAX Jerman ambles 5% menjadi 8.535.


Penurunan bursa saham Eropa sejalan dengan turunnya saham berjangka Wall Street Rabu (18/3/2020) yang juga jatuh merespons pekembangan penyebaran virus corona atau covid-19 di AS yang terus bertambah.

Pada pukul 14:00 WIB, Dow Jones futures turun 4% berada di 20.026,5, S&P 500 melemah 3,71% pada 2.393.38 sedangkan Nasdaq 100 anjlok 4,47% menjadi 7.062,12.

Meski sejumlah negara telah meluncurkan paket stimulus besar-besaran, namun belum bisa mengangkat harga saham global secara signifikan. Artinya pandemi virus corona lebih mengkhawatirkan efeknya terhadap pertumbuhan ekonomi yang mungkin mengalami resesi.

Sebelumnya pada hari Selasa, Inggris mengumumkan paket hampir US$ 400 miliar untuk membantu bisnis. Pemerintah mengatakan akan melakukan "apa pun yang diperlukan" untuk melindungi ekonomi seperti yang dilansir oleh CNBC International.

Sementara Gedung Putih mengumumkan paket fiskal lebih dari US$ 1 triliun yang mencakup pembayaran langsung ke warga Amerika dan bantuan keuangan untuk usaha kecil dan industri penerbangan.

Kenyataannya, bantuan yang diciptakan oleh kebijakan-kebijakan ini hanya berumur pendek karena kerusakan ekonomi skala besar mungkin terjadi.

 

 TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]




(har/har) Next Article Rebound! Meski Mulai Lockdown, Bursa Eropa Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular