
Corona, Resesi, dan Rupiah yang Nyaris Rp 15.000/US$
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
17 March 2020 08:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah di perdagangan pasar spot pagi ini. Risiko resesi akibat penyebaran virus corona membuat ruang penguatan rupiah semakin terbatas.
Pada Selasa (17/3/3030), US$ 1 dibanderol Rp 14.930 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,2% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, rupiah semakin melemah. Pada pukul 08:06 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.970 di mana rupiah melemah 0,47%. Dolar AS kian dekat ke level Rp 15.000.
Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan depresiasi 1,09% di hadapan dolar AS ke posisi terlemah sejak awal November 2018. Dengan begitu, rupiah sudah anjlok 9,16% dalam sebulan terakhir. Secara year-to-date, pelemahan rupiah tercatat 6,2%.
Pada Selasa (17/3/3030), US$ 1 dibanderol Rp 14.930 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,2% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, rupiah semakin melemah. Pada pukul 08:06 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.970 di mana rupiah melemah 0,47%. Dolar AS kian dekat ke level Rp 15.000.
Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan depresiasi 1,09% di hadapan dolar AS ke posisi terlemah sejak awal November 2018. Dengan begitu, rupiah sudah anjlok 9,16% dalam sebulan terakhir. Secara year-to-date, pelemahan rupiah tercatat 6,2%.
Next Page
Corona Kian Menggila
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular