Rupiah Nyaris Rp 15.000/US$, Tapi Bukan yang Terlemah di Asia

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
16 March 2020 17:13
Rupiah sudah di Atas Rp 15.000/US$ di Kurs NDF dan DNDF
Ilustrasi Dolar AS dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Di kurs di Non-Deliverable Market (NDF), rupiah sudah di atas Rp 15.000/US$ mulai dari tenor 1 pekan hingga 9 bulan. Itu artinya pelaku pasar melihat adanya risko rupiah akan ke Rp 15.000/US$ dalam sepekan. 

Sementara tenor 1 dan 2 tahun Rupiah Sudah berada di atas level Rp 16.000/US$. 

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.



Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. 

Berikut kurs terakhir NDF pada perdagangan Senin pukul 16:50 WIB.

PeriodeKurs
1 PekanRp15.086
1 BulanRp15.216
2 BulanRp15.360
3 BulanRp15.460
6 BulanRp15.666
9 BulanRp15.886
1 TahunRp16.085
2 TahunRp16.878

Sementara itu di kurs Domestic Non-Deliverable Market (DNDF) dari BI, rupiah juga sudah berada di Rp 15.000/US$ untuk tenor 1 bulan, bahkan di atasnya untuk tenor 3 bulan. 

Berikut kurs DNDF yang terakhir diperbaharui pada pukul 15:17 WIB

PeriodeKurs
1 BulanRp 15.000
3 BulanRp 15.196



TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular