
Emiten CPO Milik Edwin Soerjadjaja Rugi Rp 70 M pada 2019
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
16 March 2020 13:51

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Provident Agro Tbk (PALM) selama 2019 membukukan kinerja yang kurang memuaskan. Penurunan nilai penjualan disebabkan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) turun di awal 2019, tapi bisa menguat di akhir tahun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada 2019 yang dipublikasikan hari ini, PALM tercatat membukukan penurunan rugi bersih hingga Rp 70,72 miliar. Nilai kerugian tersebut berkurang dibandingkan dengan kerugian 2018 senilai Rp 111,41 miliar.
Meskipun kerugian berkurang, penjualan PALM tercatat merosot 57,65% menjadi Rp 189,16 miliar. Perseroan terlihat menekan post beban pokok penjualan dan pendapatan sampai turun 55,82% menjadi Rp 146,92 miliar dari Rp 332,52 miliar.
Selain itu perseroan juga menekan beban umum dan administrasi tercatat turun signifikan 56,50% menjadi sebesar Rp 63,47 miliar dari Rp 129,38 miliar.
Selain itu, beban keuangan perseroan juga tercatat berkurang 67,7% menjadi Rp 76,63 miliar menjadi Rp 24,75 miliar.
PALM punya berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan sebanyak 110 juta saham.
Emiten sawit yang terafiliiasi dengan PT Saratoga Sentra Business ini adalah anak usaha PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), di mana pengusaha Sandiaga Uno menjadi pemilik 21,51% saham tersebut. Perseroan bakal membeli kembali 1,55% saham publik dan menyiapkan dana buyback saham sebesar Rp 28,93 miliar.
Perseroan mempertimbangkan, pembelian kembali saham ini untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja perseroan.
(hps/hps) Next Article Emiten Sawit Milik Sandi Uno di Q3 Bisa Cetak Laba Rp 236 M
Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada 2019 yang dipublikasikan hari ini, PALM tercatat membukukan penurunan rugi bersih hingga Rp 70,72 miliar. Nilai kerugian tersebut berkurang dibandingkan dengan kerugian 2018 senilai Rp 111,41 miliar.
Meskipun kerugian berkurang, penjualan PALM tercatat merosot 57,65% menjadi Rp 189,16 miliar. Perseroan terlihat menekan post beban pokok penjualan dan pendapatan sampai turun 55,82% menjadi Rp 146,92 miliar dari Rp 332,52 miliar.
Selain itu, beban keuangan perseroan juga tercatat berkurang 67,7% menjadi Rp 76,63 miliar menjadi Rp 24,75 miliar.
PALM punya berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan sebanyak 110 juta saham.
Emiten sawit yang terafiliiasi dengan PT Saratoga Sentra Business ini adalah anak usaha PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), di mana pengusaha Sandiaga Uno menjadi pemilik 21,51% saham tersebut. Perseroan bakal membeli kembali 1,55% saham publik dan menyiapkan dana buyback saham sebesar Rp 28,93 miliar.
Perseroan mempertimbangkan, pembelian kembali saham ini untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja perseroan.
(hps/hps) Next Article Emiten Sawit Milik Sandi Uno di Q3 Bisa Cetak Laba Rp 236 M
Most Popular