Emiten Sawit Sandi Uno Mau Buyback Saham Rp 29 M
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
02 March 2020 18:33
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten sawit PT Provident Agro Tbk (PALM), berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan sebanyak 110 juta saham.
Emiten sawit yang terafiliiasi dengan PT Saratoga Sentra Business ini adalah anak usaha PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), di mana pengusaha Sandiaga Uno menjadi pemilik 21,51% saham tersebut. Perseroan bakal membeli kembali 1,55% saham publik dan menyiapkan dana buyback saham sebesar Rp 28,93 miliar.
Perseroan mempertimbangkan, pembelian kembali saham ini untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja perseroan.
"Sehingga akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang efisien," tulis pengumuman manajemen Provident Agro, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (2/3/2020).
Dijadwalkan, perusahaan dengan kode saham PALM ini, akan melakukan pembelian kembali saham mulai dari 13 April 2020 hingga 12 April 2021. Namun, perseroan akan meminta restu pemegang saham untuk buyback saham terlebih dahulu pada 8 April 2020.
Perusahaan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai anggota bursa untuk melakukan proses pembelian kembali saham PALM.
Manajemen menjelaskan, tidak ada dampak dari penurunan pendapatan akibat aksi korporasi ini, pun demikian dengan perubahan proforma laba perseroan.
Harga saham PALM terkoreksi 16% secara year to date, Senin (2/3/2020). Pada periode yang sama, investor asing tercatat melepas saham PALM senilai Rp 22 juta dan setahun terakhir melego Rp 704 juta.
(hps/hps) Next Article Buat Jaga Harga Saham, ROTI Alokasikan Rp 480 M untuk Buyback
Emiten sawit yang terafiliiasi dengan PT Saratoga Sentra Business ini adalah anak usaha PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), di mana pengusaha Sandiaga Uno menjadi pemilik 21,51% saham tersebut. Perseroan bakal membeli kembali 1,55% saham publik dan menyiapkan dana buyback saham sebesar Rp 28,93 miliar.
Perseroan mempertimbangkan, pembelian kembali saham ini untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja perseroan.
"Sehingga akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang efisien," tulis pengumuman manajemen Provident Agro, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (2/3/2020).
Perusahaan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai anggota bursa untuk melakukan proses pembelian kembali saham PALM.
Manajemen menjelaskan, tidak ada dampak dari penurunan pendapatan akibat aksi korporasi ini, pun demikian dengan perubahan proforma laba perseroan.
Harga saham PALM terkoreksi 16% secara year to date, Senin (2/3/2020). Pada periode yang sama, investor asing tercatat melepas saham PALM senilai Rp 22 juta dan setahun terakhir melego Rp 704 juta.
(hps/hps) Next Article Buat Jaga Harga Saham, ROTI Alokasikan Rp 480 M untuk Buyback
Most Popular