
Jumat Kelabu, 296 Saham Kena Auto Reject Bawah!
Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 March 2020 09:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham pada pukul 09.45 WIB, Jumat ini (13/3/2020). Sebelumnya pada awal perdagangan, BEI menghentikan sementara perdagangan (trading halt) selama 30 menit setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di atas 5%.
Laksono W. Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, mengatakan harga terakhir IHSG sebelum ditutup sementara yakni di level 4.650,58.
Saat dibuka pukul 09.45 WIB, pelemahan IHSG berkurang menjadi minus 4,89% di level 4.655.
"Last price IHSG 4.650,583. Total value transaksi Rp 1,1 triliun. Jumlah saham yang terkena auto rejection bawah atau -7% sebanyak 296 saham," kata Laksono, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
BEI dalam rilisnya, Jumat ini menyampaikan telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di BEI pada pukul 09:15:33 waktu JATS yang dipicu penurunan IHSG mencapai 5%.
"Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 09:45:33 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono.
Kamis kemarin perdagangan saham di BEI juga dihentikan setelah IHSG anjlok 5,01% ke 4.895,75. Level tersebut terjadi pada pukul 15.33 WIB.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengeluarkan kebijakan sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi fluktuasi tajam di pasar modal.
Kebijakan OJK tersebut adalah memerintahkan BEI untuk melakukan penghentian perdagangan selama 30 menit apabila IHSG turun 5% atau lebih.
(tas/tas) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Laksono W. Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, mengatakan harga terakhir IHSG sebelum ditutup sementara yakni di level 4.650,58.
Saat dibuka pukul 09.45 WIB, pelemahan IHSG berkurang menjadi minus 4,89% di level 4.655.
"Last price IHSG 4.650,583. Total value transaksi Rp 1,1 triliun. Jumlah saham yang terkena auto rejection bawah atau -7% sebanyak 296 saham," kata Laksono, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
BEI dalam rilisnya, Jumat ini menyampaikan telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di BEI pada pukul 09:15:33 waktu JATS yang dipicu penurunan IHSG mencapai 5%.
Kamis kemarin perdagangan saham di BEI juga dihentikan setelah IHSG anjlok 5,01% ke 4.895,75. Level tersebut terjadi pada pukul 15.33 WIB.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengeluarkan kebijakan sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi fluktuasi tajam di pasar modal.
Kebijakan OJK tersebut adalah memerintahkan BEI untuk melakukan penghentian perdagangan selama 30 menit apabila IHSG turun 5% atau lebih.
(tas/tas) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Most Popular