IHSG Masih Rentan, Boleh Dicek Rekomendasi Saham-saham Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 March 2020 08:30
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (11/3/2020) berakhir dengan pelemahan.
Foto: Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (11/3/2020) berakhir dengan pelemahan 1,28% di level 5.154,10.

Berdasarkan data BEI, nilai transaksi pada sesi I sebesar Rp 6,98 triliun, dengan investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 142,5 miliar.

Mengawali perdagangan hari ini, Kamis (12/3/2020) terdapat sejumlah rekomendasi saham yang diberikan oleh beberapa broker.

MNC Sekuritas - IHSG Melanjutkan Koreksi
IHSG diperkirakan sedang berada di wave [v], di mana IHSG diperkirakan akan melanjutkan koreksinya ke area 4.940-5.000 terlebih dahulu.

Saham pilihan:
ICBP
BRPT
INCO
BBRI


Panin Sekuritas - Belum Ada Indikasi Pembalikan Arah
Bergerak mixed menurun sesuai ekspektasi, IHSG kini akan melanjutkan penurunan dengan mengikuti sentimen eksternal. Indikator Stochastic berada pada area oversold (jenuh jual) namun masih belum memberikan indikasi pembalikan arah. IHSG akan menguji support (batas bawah) level pada 5.100.

Saham pilihan:
DWGL
HRUM
KINO
SIDO


Reliance Sekuritas Indonesia - Fluktuasi IHSG Masih Tinggi
IHSG secara analisa teknikal bergerak terkonsolidasi seakan kembali menguji support 5172 pada fibonacci 127.2%. Indikator Stochastic dan RSI tiba pada area oversold namun belum ada indikasi kuat membentuk pola golden-cross dan bullish reversal momentum, sehingga diperkirakan tingkat fluktuasi IHSG masih cukup tinggi.

Saham pilihan:
ADHI
AKRA
CTRA
HMSP


Artha Sekuritas - Bearish Sentimen Masih Kuat
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal trend bearish masih cukup kuat meskipun ada potensi technical rebound jangka pendek. Pergerakan akan dipengaruhi tingginya ketidakpastian dari perekonomian global. Dari dalam negeri ada wacana Bank Indonesia akan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020.

Saham pilihan:
MEDC
BBNI


[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular