Internasional

'Perang' Lawan Corona, Australia Kucurkan Stimulus Rp 22 T

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
11 March 2020 12:08
Australia kucurkan dana paket kesehatan sebesar 2,4 miliar dolar Australia.
Foto: REUTERS/Marcos Brindicci/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Guna memerangi penyebaran virus coronaAustralia kucurkan dana paket kesehatan sebesar 2,4 miliar dolar Australia (US$ 1,56 miliar atau Rp 22,349 triliun).

Dana tersebut nantinya digunakan untuk mendirikan klinik dan menawarkan fasilitas bebas biaya bagi orang untuk berkonsultasi dengan dokter melalui panggilan video.



Menurut Departemen Keuangan Australia memperingatkan wabah akan memotong setidaknya setengah poin persentase dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama.

"Hanya di bawah 1,2 miliar dolar Australia dari jumlah itu sebenarnya, kami perkirakan, akan dihabiskan pada tahun keuangan ini, terutama karena virus dan dampaknya meningkat di bulan-bulan mendatang," ujar Perdana Menteri Scott Morrison, dikutip dari Reuters, Rabu (11/3/2020).

"Paket ini adalah tentang mencegah dan mengobati virus corona dalam beberapa minggu mendatang."



Selain itu, pemerintah Australia juga memperpanjang larangan perjalanannya ke Italia. Ini dilakukan setelah negeri Pizza mengunci teritorinya agar virus berhenti menyebar.

Pemerintah federal mengatakan paket pendanaan paling awal mencakup 500 juta dolar Australia untuk mendukung biaya pada sistem kesehatan dari wabah virus. Ini akan menjadi tambahan paket stimulus ekonomi multi-miliar dolar yang disiapkan pemerintah.

Pekan lalu, Deputi Gubernur Reserve Bank of Australia Guy Debelle mengatakan dampak corona terhadap ekonomi Australia masih tidak pasti. Tetapi efek gabungan dari kebijakan fiskal dan moneter akan mendukung ekonomi sementara ini.

Paket terbaru akan mendanai konsultasi video dalam jumlah besar, dengan opsi bebas biaya baru bagi orang yang melakukan isolasi dan karantina sendiri untuk berkonsultasi dengan dokter dan staf medis lainnya melalui panggilan video.

Fasilitas panggilan video akan tersedia untuk pasien mulai Jumat (13/3/2020) mendatang, menurut Menteri Kesehatan Greg Hunt. "Kami memastikan orang dapat mengakses perawatan penting dengan cara yang mengurangi potensi paparan infeksi," kata Hunt.

Kini, kasus penyebaran virus corona di Australia mencapai 106 kasus virus korona pada Rabu pagi, sementara tiga orang meninggal akibat penyakit COVID-19 ini.

[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Duh! Gegara Omicron, Kasus Covid RI Melonjak Gak Karuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular