
Jiwasraya Mau Jual Cilandak Town Square, Harganya Berapa?
Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 March 2020 14:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan penjualan salah satu aset milik PT Asuransi Jiwasraya (Persero), yakni Cilandak Town Square (Citos) diperkirakan akan bisa menghasilkan dana sekitar Rp 2 triliun-Rp 3 triliun.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan Citos ini nantinya akan dilepas kepada pihak swasta. Diakuinya sudah ada beberapa pihak yang melirik untuk membeli aset ini, namun dia enggan untuk menyebut nama beberapa nama tersebut.
"Yang dijual kantor, Citos yang sepertinya dijual ke swasta karena aset yang cukup bagus. Udah mulai ditawarkan, banyak yang minat. [Nilainya katanya] Rp 2 triliun-Rp 3 triliun kurang lebih," kata Arya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Namun demikian, penjualan aset ini masih membutuhkan perizinan dari negara sebab aset-aset ini terhitung sebagai aset negara.
Selain Citos, aset lainnya yang juga akan dijual adalah kantor-kantor Jiwasraya yang nantinya akan dibeli oleh perusahaan asuransi yang ada dalam holding asuransi.
"Yang pasti kan ada sub holding yang kami buat. Ada juga alternatif apakah akan membuat NewCo untuk asuransi. Nanti ada juga rencana untuk bagaimana pembelian-pembelian aset. Yang pasti Jiwasraya enggak akan masuk ke dalam sub holding," terangnya.
(hps/hps) Next Article Tak Puas Dana Penggantian, Nasabah Jiwasraya Protes
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan Citos ini nantinya akan dilepas kepada pihak swasta. Diakuinya sudah ada beberapa pihak yang melirik untuk membeli aset ini, namun dia enggan untuk menyebut nama beberapa nama tersebut.
"Yang dijual kantor, Citos yang sepertinya dijual ke swasta karena aset yang cukup bagus. Udah mulai ditawarkan, banyak yang minat. [Nilainya katanya] Rp 2 triliun-Rp 3 triliun kurang lebih," kata Arya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Namun demikian, penjualan aset ini masih membutuhkan perizinan dari negara sebab aset-aset ini terhitung sebagai aset negara.
Selain Citos, aset lainnya yang juga akan dijual adalah kantor-kantor Jiwasraya yang nantinya akan dibeli oleh perusahaan asuransi yang ada dalam holding asuransi.
"Yang pasti kan ada sub holding yang kami buat. Ada juga alternatif apakah akan membuat NewCo untuk asuransi. Nanti ada juga rencana untuk bagaimana pembelian-pembelian aset. Yang pasti Jiwasraya enggak akan masuk ke dalam sub holding," terangnya.
(hps/hps) Next Article Tak Puas Dana Penggantian, Nasabah Jiwasraya Protes
Most Popular