
Breaking News
Diwarnai Panic Selling, IHSG Drop 4%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
09 March 2020 11:43

Jakarta, CNBC Indonesia - KoreksiĀ Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin dalam. Aksi panik jual di bursa-bursa utama Asia dan kejatuhan harga minyak dunia membuat investor di pasar saham domestik ikut-ikutan melakukan aksi jual.
Hingga pukul 11.39 WIB, IHSG tercatat terkoreksi 4,06%% ke level 5.275,33. Sebanyak 346 saham harganya terkoreksi, 43 menguat dan 80 saham stagnan.
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 2,78 triliun. Sementara investor asing di semua pasar tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 216 miliar.
Saham-saham bank menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 3,39%, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,99%. Keduanya merupakan saham berkapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Bursa saham Asia Pasifik siang ini mengalami koreksi dalam karena ketakutan atas perkembangan wabah virus corona. Selain itu, negara-negara pengekspor minyak gagal mencapai kesepakatan atas harga minyak.
(hps/tas) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Hingga pukul 11.39 WIB, IHSG tercatat terkoreksi 4,06%% ke level 5.275,33. Sebanyak 346 saham harganya terkoreksi, 43 menguat dan 80 saham stagnan.
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 2,78 triliun. Sementara investor asing di semua pasar tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 216 miliar.
Bursa saham Asia Pasifik siang ini mengalami koreksi dalam karena ketakutan atas perkembangan wabah virus corona. Selain itu, negara-negara pengekspor minyak gagal mencapai kesepakatan atas harga minyak.
(hps/tas) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular