
Waduh, IHSG Dibuka Merah Membara & Drop Hingga 2%
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
06 March 2020 09:05

Saat ini Korea Selatan jadi negara kedua dengan kasus infeksi virus corona terbesar kedua setelah China. Hal ini membuat khawatir negara tetangganya yaitu Jepang kalau-kalau virus ganas ini menyeberang ke Negeri Sakura.
Jepang kemarin memutuskan untuk mengkarantina pelancong dari Korea Selatan selama 2 minggu. Hal ini mendapat protes keras dari Korea Selatan. Korsel menganggap perlakuan ini sebagai tindakan yang “tidak berdasar, berlebihan dan sangat disayangkan”.
Merespons hal itu, Menteri Luar Negeri Korea Selatan akan memanggil duta besar Jepang untuk Korea Selatan untuk menyampaikan protes dan sikap keberatannya.
Kemarin, lembaga pemeringkat surat utang global S&P memperkirakan perekonomian Asia Pasifik akan terpukul dengan kejadian wabah corona ini.
S&P Global mengestimasi kerugian ekonomi akibat virus corona ini bisa mencapai US$ 211 miliar dengan negara yang paling rentan terkena dampaknya adalah Australia, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Thailand.
Lebih lanjut, S&P Global juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi China pada 2020 dari sebelumnya 5,7% menjadi 4,8%.
Walau kasus corona di tanah air yang dilaporkan tergolong sedikit dibanding yang dilaporkan di luar negeri, tetapi bukan berarti perekonomian Indonesia kebal dan tak terdampak akibat virus ini.
Masalanya adalah virus ini langsung menyerang ke sektor riil berbeda dengan krisis sebelumnya pada 2008 lalu yang menyerang sektor keuangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dampak corona terhadap perekonomian akan lebih rumit daripada krisis 2008.
"Lebih rumit yang ini (ketimbang krisis 2008-2009) karena ini menyangkut manusia, harus memberikan ketenangan dulu apa yang disebut dengan ancaman atau risiko terhadap mereka. Keselamatan, kesehatan, sampai pada kemungkinan terancam meninggal dunia. Itu yang jauh lebih langsung. Kalau dulu kan melalui lembaga keuangan, korporasi jatuh, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) paling," papar Sri Mulyani kala ditemui di komplek Istana Kepresidenan, kemarin.
Jadi memang wajar kalau IHSG kembali dibuka di zona merah pada perdangan hari ini karena sentimen global yang negatif. Pada pukul 09.02 WIB IHSG sudah anjlok 1,96%.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Jepang kemarin memutuskan untuk mengkarantina pelancong dari Korea Selatan selama 2 minggu. Hal ini mendapat protes keras dari Korea Selatan. Korsel menganggap perlakuan ini sebagai tindakan yang “tidak berdasar, berlebihan dan sangat disayangkan”.
Merespons hal itu, Menteri Luar Negeri Korea Selatan akan memanggil duta besar Jepang untuk Korea Selatan untuk menyampaikan protes dan sikap keberatannya.
S&P Global mengestimasi kerugian ekonomi akibat virus corona ini bisa mencapai US$ 211 miliar dengan negara yang paling rentan terkena dampaknya adalah Australia, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Thailand.
Lebih lanjut, S&P Global juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi China pada 2020 dari sebelumnya 5,7% menjadi 4,8%.
Walau kasus corona di tanah air yang dilaporkan tergolong sedikit dibanding yang dilaporkan di luar negeri, tetapi bukan berarti perekonomian Indonesia kebal dan tak terdampak akibat virus ini.
Masalanya adalah virus ini langsung menyerang ke sektor riil berbeda dengan krisis sebelumnya pada 2008 lalu yang menyerang sektor keuangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dampak corona terhadap perekonomian akan lebih rumit daripada krisis 2008.
"Lebih rumit yang ini (ketimbang krisis 2008-2009) karena ini menyangkut manusia, harus memberikan ketenangan dulu apa yang disebut dengan ancaman atau risiko terhadap mereka. Keselamatan, kesehatan, sampai pada kemungkinan terancam meninggal dunia. Itu yang jauh lebih langsung. Kalau dulu kan melalui lembaga keuangan, korporasi jatuh, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) paling," papar Sri Mulyani kala ditemui di komplek Istana Kepresidenan, kemarin.
Jadi memang wajar kalau IHSG kembali dibuka di zona merah pada perdangan hari ini karena sentimen global yang negatif. Pada pukul 09.02 WIB IHSG sudah anjlok 1,96%.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Pages
Most Popular