
Cegah Virus Corona, Indofood Mulai Atur Alur Logistik
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
06 March 2020 14:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan pelaku usaha mulai melakukan mitigasi risiko terkait virus Corona di Indonesia yang bisa berpotensi berdampak terhadap perekonomian domestik.
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Fransisus Welirang, mengatakan mitigasi risiko sudah dilakukan Indofood mulai dari hulu ke hilir.
"Saya kira mengenai Corona, masing-masing usaha tentunya memiliki cara masing-masing menangani mitigasi Corona," kata Franky, sapaan akrabnya, kepada CNBC Indonesia, Kamis (5/3/2020).
Pertama, kata Chief Executive Officer dari PT Bogasari Flour Mills ini, mitigasi risiko dengan mengimplementasikan standar operasional prosedur (SOP) di pelabuhan yang menjadi jalur logistik dan sudah diatur oleh Syahbandar.
Selanjutnya, kata dia, khusus untuk pabrik, ada SOP yang harus dipenuhi oleh karyawan seperti monitoring temperatur. "Demikian juga khusus penerimaan tamu di pabrik dibuat SOP nya. Semua proses Mitigasi diatur dalam standard operational procedure," terang Franky yang juga Ketua Asosiasi Emiten Indonesia tersebut.
Sementara itu, bagi karyawan Indofood yang bekerja di kantor juga diterapkan SOP yang serupa. Untuk memitigasi penularan virus asal Wuhan, China ini, aktivitas pertemuan yang sifatnya banyak orang dibatasi hanya pertemuan yang sangat penting.
"Komunikasi tertentu dimaksimalkan menggunakan video conference," jelasnya lagi.
Awal pekan ini Presiden Jokowi sudah mengumumkan, virus korona sudah masuk Indonesia setelah dua warga asal Depok, Jawa Barat, positif terkena virus korona jenis baru (Covid-19).
Menyikapi perkembangan kasus korona di tanah air, Franky juga meminta agar masyarakat tidak perlu panik dan reaktif, namun harus meningkatkan kewaspadaan. Dia juga memastikan, aktivitas bisnis di Indofood tetap berjalan seperti biasa.
"Saya kira semua aturan diusahakan ditegakkan tanpa menakut-nakuti. Semua aktivitas yang berjalan normal-normal saja," tukasnya.
(hps/hps) Next Article Produsen Indomie Kantongi Pinjaman Rp 30 T, Buat Apa?
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Fransisus Welirang, mengatakan mitigasi risiko sudah dilakukan Indofood mulai dari hulu ke hilir.
"Saya kira mengenai Corona, masing-masing usaha tentunya memiliki cara masing-masing menangani mitigasi Corona," kata Franky, sapaan akrabnya, kepada CNBC Indonesia, Kamis (5/3/2020).
Pertama, kata Chief Executive Officer dari PT Bogasari Flour Mills ini, mitigasi risiko dengan mengimplementasikan standar operasional prosedur (SOP) di pelabuhan yang menjadi jalur logistik dan sudah diatur oleh Syahbandar.
Selanjutnya, kata dia, khusus untuk pabrik, ada SOP yang harus dipenuhi oleh karyawan seperti monitoring temperatur. "Demikian juga khusus penerimaan tamu di pabrik dibuat SOP nya. Semua proses Mitigasi diatur dalam standard operational procedure," terang Franky yang juga Ketua Asosiasi Emiten Indonesia tersebut.
Sementara itu, bagi karyawan Indofood yang bekerja di kantor juga diterapkan SOP yang serupa. Untuk memitigasi penularan virus asal Wuhan, China ini, aktivitas pertemuan yang sifatnya banyak orang dibatasi hanya pertemuan yang sangat penting.
"Komunikasi tertentu dimaksimalkan menggunakan video conference," jelasnya lagi.
Awal pekan ini Presiden Jokowi sudah mengumumkan, virus korona sudah masuk Indonesia setelah dua warga asal Depok, Jawa Barat, positif terkena virus korona jenis baru (Covid-19).
Menyikapi perkembangan kasus korona di tanah air, Franky juga meminta agar masyarakat tidak perlu panik dan reaktif, namun harus meningkatkan kewaspadaan. Dia juga memastikan, aktivitas bisnis di Indofood tetap berjalan seperti biasa.
"Saya kira semua aturan diusahakan ditegakkan tanpa menakut-nakuti. Semua aktivitas yang berjalan normal-normal saja," tukasnya.
(hps/hps) Next Article Produsen Indomie Kantongi Pinjaman Rp 30 T, Buat Apa?
Most Popular