RI Terpapar Corona, Erick Sebut Kimia Farma Siap Antisipasi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
04 March 2020 13:10
RI resmi terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Foto: Erick Tohir di kimia farma. (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Jakarta, CNBC Indonesia - RI resmi terinfeksi virus corona atau COVID-19 setelah 2 orang Indonesia terpapar virus asal Wuhan, China ini dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan langkah antisipasi terus dilakukan oleh perusahaan BUMN, termasuk oleh BUMN farmasi PT Kimia Farma Tbk (KAEF), yang masuk dalam holding BUMN Farmasi pimpinan PT Bio Farma (Persero).

"Kimia Farma punya 1.300 apotek seperti ini. Di dalam 1.300 apotek ini ada 600 klinik. KAEF sudah melakukan antisipasi sejak 10 Januari di mana salah satunya dengan corona virus corner untuk deteksi dini," kata Erick saat meninjau apotek Kimia Farma di Menteng, di Jakarta, Rabu (4/3/2020).


Erick menjelaskan dirinya juga sudah mengecek masker dan antiseptik. "Bahkan Kimia Farma sudah mulai membatasi orang beli lebih dari luar. Harga kita pastikan tidak ada harga [naik] yang maaf ketika masyarakat susah Kimia Farma [tidak] menaikkan harga. Itu fungsi BUMN hadir untuk rakyat," tegas Erick.

Selain itu, Erick juga menjelaskan mengingat bahan baku masker itu dari China, jika habis maka ada opsi untuk membeli bahan baku dari Eropa.

"Masih ada stoknya di Eropa, tapi harganya kalau dari Eropa pasti lebih mahal. Jadi jangan digosipin ketika nanti stok yang bahan dari China stocknya habis terus harganya naik, nanti dibilang KAEF mengambil kesempatan dalam kesempitan [saat harga naik]. Karena bahan dari China dan Eropa," kata Erick. 

Selain soal masker, Erick juga menjelaskan soal konsolidasi rumah sakit untuk memperkuat keamanan dalam menghadapi 'serbuan' virus corona.


"[BUMN] pangan, energi, healthcare, kita pastikan ke depan ada harus security penting. Apalagi terbukti epidemik yang sudah menjadi pandemi ancamannya juga ancamannya ekonomi dan lain-lain. Dan saya kembali berharap masyarakat tidak perlu panik, ini barangnya tersedia bahkan KAEF ada obat menaikkan imunitas, buat mencegah juga."

Erick mengatakan pada pekan depan giliran BUMN lainnya akan dicek kesiapannya yakni PT Angkasa Pura (I dan II), dan PT Pelindo (I-IV). "Intinya kita cegah dan Minggu depan saya akan cek kondisi di Angkasa Pura dan Pelindo untuk mulai menyiapkan itu."

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Semua Obat Sirup Ditarik, Bagaimana Nasib Kimia Farma (KAEF)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular