Harga Saham Drop, Jasa Marga Pertimbangkan Opsi Buyback

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
03 March 2020 15:10
Aksi korporasi ini sedang dipertimbangkan untuk dilakukan merespons situasi pasar saham yang sedang tertekan karena sentimen negatif penyebaran virus corona.
Foto: detik.com/Ari Saputra
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sedang mempertimbangkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham yang beredar di publik (buyback). Aksi korporasi ini sedang dipertimbangkan untuk dilakukan merespons situasi pasar saham yang sedang tertekan karena sentimen negatif penyebaran virus corona (Covid-19).

Wabah virus corona menjadi salah satu penyebab koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 12,28% sejak awal tahun.

Saat dihubungi CNBC Indonesia, Corporate Secretary Jasa Marga, Agus Setiawan mengatakan, perseroan masih mengevaluasi lebih lanjut rencana buyback saham.

"Kami meyakini fundamental Jasa Marga sangat baik, dan kami terus monitor pergerakan saham. Kami mengevaluasi kemungkinan untuk buyback saham JSMR," kata Agus Setiawan, Selasa (3/3/2020).


Pada perdagangan hari ini, saham Jasa Marga terpantau naik cukup signfikan sebesar 3,68% ke level 4.790 per saham. Namun, bila dilihat sejak tahun berjalan, saham perusahaan dengan kode saham JSMR ini, masih melemah 7,44%. Pada periode yang sama, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih Rp 85,61 miliar di pasar reguler.

Tidak hanya Jasa Marga saja, emiten BUMN lainnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga sedang mengkaji pembelian kembali saham (buyback).

Menurut Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin, perseroan belum menentukan kapan aksi korporasi ini akan dieksekusi karena masih memantau perkembangan pasar.

"Belum, masih dalam kajian kita karena kita tidak me-maintain saham, kita sesuai market saja," kata Arviyan ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/3/2020).


Dia menyebut hingga saat ini belum ada arahan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

Hari ini, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Kantor Kementerian BUMN sedang berlangsung pertemuan dengan para direksi perusahaan pelat merah. Menurut informasi pertemuan tersebut membahas soal kemungkinan rencana buyback dari sejumlah BUMN.

Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Kementerian BUMN terkait hal tersebut. Meskipun Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sempat menyampaikan belum perlu melakukan hal tersebut karena ada potensi aksi buyback yang dilakukan malah tak mampu mengangkat gerak saham-saham tersebut.

"Kita hitung masih belum saatnya, ini kan market turun jadi takutnya rugi ke sana. Nanti ada momentumnya," kata Arya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (2/3/2020).

[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article Jaga-jaga Saham Drop Lagi, Jasa Marga Siapkan Buyback

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular