Bursa Global Karam, Corona Hanguskan US$ 3,18 T

Redaksi, CNBC Indonesia
29 February 2020 08:38
Corona makin jadi momok di pasar keuangan dunia.
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Jakarta, CNBC IndonesiaCorona makin jadi momok di pasar keuangan dunia. Bahkan virus yang penyakitnya bernama COVID-19 ini telah menghanguskan US$ 3,18 triliun (atau sekitar Rp 197.533 triliun).

"Ekuitas kehilangan US$ 203 miliar, pada Jumat kemarin. Ini menambah rugi dari sebelumnya US$ 2,997 triliun dari Senin hingga Kamis kemarin," kata Analis Senior Index perusahaan Howard Silverblatt, sebagaimana dikutip dari CNBC International, Sabtu (29/2/2020).



Sebelumnya pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, indeks utama Wall Street jatuh ke zona merah. Virus yang penyakitnya dinamai COVID-19 itu membuat bursa jatuh ke titik terendah bahkan sejak krisis keuangan di 2008 lalu.

Dow Jones terkoreksi 356,88 poin atau 1,4% ke 25.409,36. Sementara S&P 500 kehilangan 24,7 poin atau 0,83% ke 2.954,06 dan Nasdaq berakhir flat di 8.567,37.

Dow dan S&P 500 bergerak sangat negatif hampir sepanjang hari di perdagangan kemarin. Namun pernyataan The Fed yang mengatakan akan "menggunakan alat" untuk menjaga ekonomi tetap kuat memberikan dukungan pada pasar.

Kedua indeks utama AS ini telah jatuh selama tujuh hari terakhir. Persis saat corona menyebar dan begitu massif di luar China daratan, seperti di Korsel, Italia dan Iran.



Analis setempat menggambarkan sentimen minggu ini sebagai ketakutan dan kepanikan total. Apalagi investor mengantisipasi dampak lebih luas akibat penutupan sebagian besar wilayah di China.

"Dan itu akan membuat ekonomi menjadi resesi setidaknya resesi teknis," ujar Karl Haeling dari LBBW sebagaimana ditulis AFP.

Analis lain mengatakan ketakutan investor dapat dimengerti. Apalagi risiko pandemi meningkat dan biaya ekonomi tak bisa dikalkulasi.

"Ada bukti signifikan yang meningkat bahwa ada kemungkinan akan terjadi reli oversold yang tajam," tulis sebuah catatan dari ahli strategi ekuitas Canaccord Genuity, Tony Dwyer.


[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Bursa AS Lawan Corona, Wall Street Reli Lagi ke Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular