Di Kurs Tengah BI, Dolar AS Sudah Tembus Rp 14.200!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 February 2020 10:12
Corona Bikin Gara-gara
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Willy Kurniawan)
Perkembangan penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan membuat pelaku pasar panik. Berdasarkan data satelit pemetaan ArcGis per pukul 09:33 WIB, jumlah kasus corona di seluruh dunia mencapai 83.342.

Dunia kini mencemaskan penyebaran virus di luar China. Jumlah kasus di Korea Selatan terus meningkat menjadi 2.022. Kemudian di Italia ada 655, Iran 245, dan Jepang 214.

Penyebaran yang semakin luas juga terlihat dari bertambahnya negara yang melaporkan kasus perdana. Seperti Estonia, Makedonia Utara, Denmark, atau Belanda.


"Saya mengetahui bahwa jika virus menyebar semakin luas, maka akan berdampak besar terhadap ekonomi. Kami akan terus memantau perkembangan yang ada dengan saksama," kata Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang, seperti diberitakan Reuters.

Virus corona yang berkeliaran membuat aktivitas masyarakat menjadi terbatas. Pabrik-pabrik tidak beroperasi normal karena pekerja diliburkan atau tidak berani masuk karena khawatir tertular.

Akibatnya, produksi akan menurun sehingga menyebabkan kelangkaan. Rantai pasok dunia rusak, arus perdagangan seret, dan pertumbuhan ekonomi melambat.

Oleh karena itu, wajar investor masih memilih bermain aman. Aset-aset berisiko di negara berkembang Asia tidak akan menjadi pilihan dalam situasi seperti ini.



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular