IHSG Ditutup Anjlok 2,69%, & Asing Bawa Keluar Rp 1 T

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
27 February 2020 16:52
Tekanan Terlalu Kuat, Stimulus pun Tak Mampu Angkat IHSG
Foto: Menkeu Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Untuk meredam dampak tersebut, pemerintah tengah menyiapkan beberapa stimulus fiskal seperti di antaranya memberikan diskon untuk harga tiket pesawat ke 10 destinasi domestik yang terdampak corona, menambah kuota subsidi perumahan dengan anggaran hingga Rp 1,5 triliun serta dengan memberikan kartu pra kerja maupun kartu sembako.

Selain stimulus fiskal langkah pelonggaran moneter juga dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang diselenggarakan minggu lalu, Gubernur Perry Warjiyo dan rekan mengumumkan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate kembali diturunkan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%.

Namun stimulus tersebut tak mampu memberikan tenaga untuk IHSG yang sudah tertekan sejak awal tahun. Maklum selain sentimen virus corona yang merajalela, IHSG juga dibayangi oleh sentimen negatif yang berasal dari dalam negeri.

Mega skandal kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya yang merembet ke industri lain seperti reksadana juga turut menjadi sentimen negatif yang membuat investor melego saham-saham di tanah air.

Saat ini Kejaksaan Agung tengah memeriksa 9 orang pegawai bank dari bank berbeda baik bank nasional terkait kasus Jiwasraya. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Hari Setiyono mengungkapkan Bank yang diperiksa memiliki keterkaitan dengan transaksi yang dilakukan dalam kasus Jiwasraya, diantaranya oleh tersangka.

Hal yang ditakutkan adalah dampak dari kasus ini bersifat sistemik. Walau banyak yang meyakini hal tersebut tidak terjadi, tetap saja mega skandal ini menjadi sentimen negatif untuk pasar ekuitas tanah air.



TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular