Menteri Basuki Puji Kualitas Tol Pekanbaru-Dumai

dob, CNBC Indonesia
20 February 2020 20:01
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memuji kualitas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Pekanbaru-Dumai (Permai).
Foto: Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, berkunjung ke salah satu kantor proyek PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) di Seksi 4 yang terletak di Muajalelo, Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. (Dok. Hutama Karya)
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memuji kualitas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Pekanbaru-Dumai (Permai). Ruas tol Permai pun menunjukan hasil tes International Roughness Index (IRI) 1,8.

"Saya yakin skor tes IRI-nya di bawah 2 ini," kata Basuki saat mengunjungi Seksi 4 di Muajalelo Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Kamis (20/02/2020).

Menurutnya, tol yang dibangun oleh PT Hutama Karya Infrastruktur anak dari PT Hutama Karya (Persero) semakin ke arah Dumai semakin bagus, sehingga menunjukan hasil IRI yang bagus.

Tes IRI atau International Roughness Index merupakan parameter yang mengukur tingkat kerataan jalan. Kerataan menjadi salah satu hal yang diukur untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol sesuai dengan Peraturan Menteri PU No. 392/PRT/M/2005. Dalam peraturan tersebut minimum skor tes IRI haruslah kurang dari atau sama dengan 4m/km.


Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti mengatakan saat ini Ruas tol Permai telah mencapai progres rata-rata 90% dan masih terus berjalan. Jalan Tol Permai memiliki panjang total 131 km, dan dibagi menjadi 6 seksi yang menghubungkan Pekanbaru, Kandis, Duri hingga Dumai. Tol Permai memiliki fitur unik karena di dalamnya turut dibangun enam underpass untuk perlintasan kawanan gajah.

Aji memaparkan perlintasan pertama berada di Sungai Tekuana yang lokasinya berdekatan dengan Jalan Tol Permai Seksi 2 (Minas-Kandis Selatan), yang posisinya tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak. Di kawasan itu terdapat sedikitnya 13 gajah Sumatera liar.

Sementara lima perlintasan lainnya berada di Jalan Tol Seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan), dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja.

"Selain ada underpass untuk gajah, pembangunan Jalan Tol Permai juga memiliki tantangan lain karena di beberapa titik terdapat persinggungan dengan pipa minyak dan gas serta jaringan listrik (powerline) milik PT CPI (Chevron Pacific Indonesia). Alhamdulillah, meski begitu, semua bisa berjalan lancar," kata Aji.

Tol Permai memiliki 16 Jembatan, 4 simpang susun, dan 6 underpass yang akan melancarkan aksesibilitas serta perjalanan dari dan menuju ke arah Dumai, Riau. Tol dengan lebar lajur utama sebesar 3,6 meter untuk tiap lajur ini dilengkapi dengan 7 Gerbang Tol (GT) yaitu GT Pekanbaru, GT Minas, GT Kandis Selatan, GT Kandis Utara, GT Duri Selatan, GT Duri Utara, GT Dumai.


Menteri Basuki Semangati Karyawan HKI

BasukiĀ Hadimuljono bukan hanya melihat perkembangan pembangunan tol dan kualitasnya, melainkan juga menyemangati karyawan HKI yang terlibat dalam pembangunan tol. Salah satu karyawan, Hendra mengakui termotivasi dengan semangat dari Basuki.

"Tadi pak Menteri menyampaikan kalau seorang engineer harus punya karakter yang kuat, berani, dan memiliki rasa seni. Berani kata pak Menteri, berhubungan dengan integritas," kata Hendra.

Basuki juga mengingatkan Jalan Tol Trans-Sumatera yang masih harus dibangun masih panjang sekitar 1.800 km lagi, dalam pembangunan itu diharapkan dapat muncul inovasi-inovasi baru yang dapat mengembangkan metode pelaksanaan pengembangan jalan tol di Indonesia.

Foto: Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, berkunjung ke salah satu kantor proyek PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) di Seksi 4 yang terletak di Muajalelo, Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. (Dok. Hutama Karya)

(dob/dob) Next Article HK Siapkan Anak Usaha IPO di Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular