Bakal Jadi Komut BNI, Ini Sepak Terjang Agus Martowardojo

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
20 February 2020 12:55
Agus Marto akan ditetapkan sebagai komisaris utama di BNI pada Rapat Umum Pemegang Sahan Tahun (RUPST), Kamis (20/2/2020).
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Agus Martowardojo digadang-gadang menjadi calon kuat Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Berdasarkan informasi dari sumber CNBC Indonesia yang mengetahui rencana pergatian tersebut, Agus Marto akan ditetapkan sebagai komisaris utama di BNI pada Rapat Umum Pemegang Sahan Tahun (RUPST), Kamis (20/2/2020).

Agus, dikabarkan akan mengisi posisi Komisaris Utama BNI menggantikan Ari Kuncoro, Rektor Universitas Indonesia yang berlabuh ke PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai wakil komisaris utama.


CNBC Indonesia mencoba mengkonfirmasi informasi ini kepada Agus Martowardojo. Namun, mantan Gubernur Bank Indonesia periode 23 Mei 2013 hingga 23 Mei 2018 ini, belum menjawab pesan tertulis yang dilayangkan CNBC Indonesia.

Pun demikian halnya ketika CNBC Indonesia mencoba mengonfirmasi perihal perubahan susunan direksi dan komisaris BNI ke Menteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Parlemen, Senayan. Erick enggan memberikan komentar.

Lalu, bagaimana kiprah bankir kelahiran Amsterdam 64 tahun silam ini?

Agus tercatat memiliki sejumlah pengalaman di posisi penting baik di pemerintahan maupun korporasi.

Sebelum menjadi Gubernur BI, Agus sempat menjabat sebagai Menteri Keuangan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono periode 20 Mei 2010 hingga 18 April 2013.


Agus juga tercatat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada tahun 2005 hingga 2010. Direktur Utama Bank Permata 2002-2005 dan sejumlah posisi kunci lainnya.

Sejak 10 Januari 2019, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia. Per 30 April 2019, dirinya juga menjabat sebagai komisaris di perusahaan minyak, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Tak hanya itu, Agus juga menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen di PT Sarana Multi infrastruktur (Persero), BUMN yang berfokus pada pembiayaan infrastruktur yang didirikan pada 26 Februari 2009 di bawah Kementerian Keuangan.


[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article RUPS BNI, Herry Sidharta Jadi Dirut & Agus Marto jadi Komut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular