
Analisis
Apple Picu Kenaikan Harga Emas Dunia, Kok Bisa?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 February 2020 15:30

Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), MA 21 hari (garis merah) dan MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) mulai bergerak naik di wilayah positif. Sementara histogramnya kembali mengecil mendekati level 0. Indikator ini menunjukkan emas kembali ke fase konsolidasi.
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di atas MA 8, MA 21, dan MA 125. Indikator Stochastic bergerak turun dan masih di wilayah jenuh beli (overbought).
Emas bergerak di dekat level US$ 1.588/troy ons yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat. Selama tertahan di bawah level tersebut berisiko melemah ke menguat ke US$ 1.580/troy ons melihat indikator Stochastic yang overbought. Penembusan di bawah level tersebut berisiko menbawa emas turun lebih dalam ke US$ 1.574/troy ons.
Sementara jika mampu menembus resisten secara meyakinkan, emas berpotensi menguat ke US$ 1.595/troy ons. Resisten selanjutnya jika level tersebut ditembus berada di kisaran US$ 1.600-1.604/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
![]() Sumber: investing.com |
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) mulai bergerak naik di wilayah positif. Sementara histogramnya kembali mengecil mendekati level 0. Indikator ini menunjukkan emas kembali ke fase konsolidasi.
![]() Sumber: investing.com |
Emas bergerak di dekat level US$ 1.588/troy ons yang menjadi resisten (tahanan atas) terdekat. Selama tertahan di bawah level tersebut berisiko melemah ke menguat ke US$ 1.580/troy ons melihat indikator Stochastic yang overbought. Penembusan di bawah level tersebut berisiko menbawa emas turun lebih dalam ke US$ 1.574/troy ons.
Sementara jika mampu menembus resisten secara meyakinkan, emas berpotensi menguat ke US$ 1.595/troy ons. Resisten selanjutnya jika level tersebut ditembus berada di kisaran US$ 1.600-1.604/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)
Pages
Most Popular