
Asing Profit Taking, Saham BBRI, BBNI & BBCA Dilepas

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah penguatan tipis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi II Selasa (18/2/2020), saham tiga bank berkapitalisasi besar kompak dilepas asing kendati pergerakan harga saham bank-bank tersebut sebagian besar masih positif.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.34 WIB, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menguat tipis 0,45% di level Rp 4.490/saham. Asing melego saham Bank BRI sebesar Rp 31,76 miliar. Year to date atau tahun berjalan, saham BBRI naik tipis 2,05%.
Kapitalisasi Bank BRI hingga saat ini mencapai Rp 552,59 triliun.
Berikutnya saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik tipis 0,98% di level Rp 7.700/saham. Saham BBNI dilepas asing sebesar Rp 18,61 miliar. Saham BBNI secara year to date masih minus 1,91% dengan kapitalisasi pasar Rp 144 triliun.
Selanjutnya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga dilepas asing Rp 15,28 miliar. Sahamnya terkoreksi tipis 0,22% di level Rp 33.525/saham. Year to date saham BBCA naik tipis 0,22% dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI yakni 825,94 triliun.
Khusus untuk BRI, pemegang saham pada siang ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) siang ini, Selasa (18/2/2020). Komisaris utama perseroan dikabarkan akan diganti dalam RUPS tersebut.
Santer terdengar kabar, bahwa Komisaris Utama BRI akan diganti dari Andrinof A Chaniago ke Kartika Wirjoatmodjo, yang saat ini menjabat Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Secara umum, data BEI mencatat, asing hari ini masuk di pasar modal RI sebesar Rp 50,46 miliar, terutama karena ditopang aksi beli bersih di pasar nego dan tunai sebesar Rp 90,29 miliar. Di pasar reguler, asing keluar Rp 40 miliar.
Kinerja IHSG siang ini bersamaan dengan Indeks Shanghai di China yang juga menghijau 0,05% di level 2.984, sementara Indeks Hang Seng melemah 1,37% dan Nikkei 225 juga minus 1,40%.
(tas/hps) Next Article Harga Saham BCA Cetak Rekor Baru