
Jual Saham Apple Rp 11 T, Warren Buffett Panik?
Thea Fathanah Arbra, CNBC Indonesia
18 February 2020 14:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Warren Edward Buffett, CEO dari perusahaan multinasional konglomerat Berkshire Hathaway, menjual lebih dari US$ 800 juta (Rp 10,9 triliun) saham Apple pada kuartal terakhir, menurut laporan SEC yang diterbitkan pada hari Jumat (14/4/2020) kemarin.
Walaupun tampak seperti penjualan besar-besaran, tetapi ini sebenarnya merupakan kesalahan investasi dari pemilik dan CEO Berkshire Hathaway. Menurut data Bloomberg, Berkshire adalah pemegang saham terbesar Apple dengan 5,4% saham senilai US$ 72 miliar (Rp 985 triliun).
Para manajer investsi Buffett mungkin telah memangkas saham mereka di Apple karena beberapa alasan. Mungkin mereka ingin mendiversifikasi kepemilikan Berkshire, mengingat akun pembuat iPhone ini menyumbang hampir 30% dari portofolionya. Selain itu, Berkshire melakukan investasi baru di Kroger dan Biogen kuartal terakhir.
Namun ada juga alasan lain, seperti mereka mungkin ingin menguangkan setelah saham Apple melonjak hingga kuartal ketiga terakhir, dari sekitar US$ 219 (Rp 2,9 juta) menjadi US$ 294 (Rp 4 juta). Bergantung pada saat mereka menjual 3,7 juta saham Apple, mereka menjaring antara US$ 806 juta dan hampir US$ 1,1 miliar.
Namun Buffett tidak mungkin untuk menjual sejumlah besar saham Apple-nya dalam waktu dekat. Ia lebih memiliki investasi jangka panjang daripada hanya mendapat bayaran sekali dari penjualan saham tersebut. Selain itu ia juga tidak mungkin membeli lebih banyak.
Apa yang disebut "Oracle of Omaha" menolak keras untuk membeli saham Apple ketika mereka diperdagangkan pada angka US$ 175 (Rp 2,3 juta) setahun yang lalu.
"Jika lebih murah, kami akan membelinya. Kami tidak membelinya di sini," katanya dalam wawancara CNBC Internasional pada Februari 2019
Saham Apple telah meroket lebih dari 85% menjadi US$ 325 (Rp 4,4 juta) sejak saat itu, meningkatkan kapitalisasi pasar Apple menjadi lebih dari US$ 1,4 triliun.
(hps/hps) Next Article 10 Saham Ini Dipegang Warren Buffet, 86% Dari Portofolio?
Walaupun tampak seperti penjualan besar-besaran, tetapi ini sebenarnya merupakan kesalahan investasi dari pemilik dan CEO Berkshire Hathaway. Menurut data Bloomberg, Berkshire adalah pemegang saham terbesar Apple dengan 5,4% saham senilai US$ 72 miliar (Rp 985 triliun).
Para manajer investsi Buffett mungkin telah memangkas saham mereka di Apple karena beberapa alasan. Mungkin mereka ingin mendiversifikasi kepemilikan Berkshire, mengingat akun pembuat iPhone ini menyumbang hampir 30% dari portofolionya. Selain itu, Berkshire melakukan investasi baru di Kroger dan Biogen kuartal terakhir.
Namun ada juga alasan lain, seperti mereka mungkin ingin menguangkan setelah saham Apple melonjak hingga kuartal ketiga terakhir, dari sekitar US$ 219 (Rp 2,9 juta) menjadi US$ 294 (Rp 4 juta). Bergantung pada saat mereka menjual 3,7 juta saham Apple, mereka menjaring antara US$ 806 juta dan hampir US$ 1,1 miliar.
Namun Buffett tidak mungkin untuk menjual sejumlah besar saham Apple-nya dalam waktu dekat. Ia lebih memiliki investasi jangka panjang daripada hanya mendapat bayaran sekali dari penjualan saham tersebut. Selain itu ia juga tidak mungkin membeli lebih banyak.
Apa yang disebut "Oracle of Omaha" menolak keras untuk membeli saham Apple ketika mereka diperdagangkan pada angka US$ 175 (Rp 2,3 juta) setahun yang lalu.
"Jika lebih murah, kami akan membelinya. Kami tidak membelinya di sini," katanya dalam wawancara CNBC Internasional pada Februari 2019
Saham Apple telah meroket lebih dari 85% menjadi US$ 325 (Rp 4,4 juta) sejak saat itu, meningkatkan kapitalisasi pasar Apple menjadi lebih dari US$ 1,4 triliun.
(hps/hps) Next Article 10 Saham Ini Dipegang Warren Buffet, 86% Dari Portofolio?
Most Popular