
Waduh! Gagal Bayar Obligasi, Saham Tiphone Mobile Disuspensi

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) mulai hari ini Selasa (18/2/2020) akan dihentikan sementara (suspensi) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Penghentian perdagangan ini dilakukan di seluruh pasar terhitung sejak sesi I hari ini hingga pengumuman bursa lebih lanjut.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh BEI, suspensi perdagangan saham TELE karena perusahaan menunda untuk membayarkan bunga dan pelunasan atas pokok obligasi yang diterbitkan perusahaan tahun lalu.
Surat ini ditandatangani oleh PH Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI Irawati Widyaningtyas dan PH Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Yayuk Sri Wahyuni.
Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan.
Adapun keterbukaan informasi terakhir yang disampaikan perusahaan adalah mengenai pembatalan rencana paparan publik (public expose) yang seharusnya dilaksanakan pada 31 Januari 2020. Penyampaian pembatalan ini dilakukan perusahaan pada 28 Januari 2020.
Obligasi yang dimaksud adalah Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap I Tahun 2019 dengan nilai pokok senilai Rp 53 miliar. Surat utang ini diterbikan dengan tingkat bunga 11,5% per tahun dan memiliki tenor satu tahun. Seharusnya, obligasi ini jatuh tempo pada hari ini, 18 Februari 2020.
(tas/tas) Next Article BEI Perpanjang Suspensi TELE
