
Ada Penguatan Lanjutan Bagi IHSG
Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 February 2020 08:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (18/2/2020) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini. Namun demikian, terdapat beberapa sentimen yang patut menjadi perhatian bagi pelaku pasar.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IMF kembali mengatakan kurangnya perbaikan yang lebih mendalam dalam sistem ekonomi global, sehingga menghambat proyeksi pertumbuhan, terutama karena guncangan yang disebabkan oleh Virus Corona yang semakin meredupkan prospek perbaikan ekonomi tahun ini.
Sekuritas ini menambahkan, dampak dari Virus Corona ini mulai memberikan ancaman gangguan terhadap seluruh rantai pasokan. Sejauh ini Bank Sentral di seluruh dunia telah dalam keadaan siaga tetapi belum menunjukkan bahwa mereka akan melakukan kebijakan pelonggaran moneter.
Reliance Sekuritas melanjutkan, People Bank of China menurunkan salah satu suku bunga dan akan mendukung perusahaan yang dapat beroperasi kembali sesegera mungkin.
Katalis selanjutnya investor masih optimis pada aset berisiko setelah China merencanakan untuk mengurangi pajak dan biaya perusahaan hingga membiarkan bank menjalankan lebih banyak pinjaman berpotensi bermasalah guna menopang perekonomian di tengah krisis kesehatan.
Dari segi teknikal, IHSG akan menguji Moving Average 5 hari sebagai konfirmasi lanjutan penguatan mengarah ke level psikologis 6000 dan upper bollinger bands 6025. Sehingga diperkirakan IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau.
Artha Sekuritas menilai IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk doji dan stochastic menyempit dan membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan adanya potensi rebound dalam jangka pendek. Namun penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara.
Indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 5.853 dan 5.841 serta resisten di 5.877 dan 5.889.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IMF kembali mengatakan kurangnya perbaikan yang lebih mendalam dalam sistem ekonomi global, sehingga menghambat proyeksi pertumbuhan, terutama karena guncangan yang disebabkan oleh Virus Corona yang semakin meredupkan prospek perbaikan ekonomi tahun ini.
Sekuritas ini menambahkan, dampak dari Virus Corona ini mulai memberikan ancaman gangguan terhadap seluruh rantai pasokan. Sejauh ini Bank Sentral di seluruh dunia telah dalam keadaan siaga tetapi belum menunjukkan bahwa mereka akan melakukan kebijakan pelonggaran moneter.
Reliance Sekuritas melanjutkan, People Bank of China menurunkan salah satu suku bunga dan akan mendukung perusahaan yang dapat beroperasi kembali sesegera mungkin.
Dari segi teknikal, IHSG akan menguji Moving Average 5 hari sebagai konfirmasi lanjutan penguatan mengarah ke level psikologis 6000 dan upper bollinger bands 6025. Sehingga diperkirakan IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau.
Artha Sekuritas menilai IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk doji dan stochastic menyempit dan membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan adanya potensi rebound dalam jangka pendek. Namun penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara.
Indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 5.853 dan 5.841 serta resisten di 5.877 dan 5.889.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular