
Kinerja Saham Ambles, Market Cap Telkom Disalip Bank Mandiri

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom terkoreksi pada pekan lalu, sehingga nilai kapitalisasi pasar sahamnya (market capitalization/market cap) tergerus dan dilewati oleh sesama BUMN lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Data BEI mencatat, sepekan lalu, saham Telkom turun 150 poin atau -3,96% dan ditutup di level Rp 3.640/saham pada Jumat (14/2/2020). Secara kapitalisasi pasar, TLKM kehilangan Rp 14,86 triliun menjadi Rp 360,59 triliun.
Di sisi lain kinerja saham Bank Mandiri mengalami kenaikan 100 poin atau +1,29% menjadi Rp 7.825/saham. Kapitalisasi sahamnya naik Rp 4,67 triliun menjadi Rp 365,17 triliun, melewati kapitalisasi Telkom dengan selisih Rp 4,58 triliun.
Kenaikan market cap Bank Mandiri membuat bobot sahamnya terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,19% menjadi 5,37% dari pekan lalu di 5,18%. Sedangkan kapitalisasi Telkom berkurang 0,1% menjadi 5,35% dari minggu lalu di 5,45%.
Perlu diketahui bahwa semakin besar nilai kapitalisasi sebuah perusahaan, maka pengaruh pergerakan harganya kepada IHSG juga besar.
Kapitalisasi IHSG per Jumat pekan lalu sebesar Rp 6.781 triliun, turun Rp 152 triliun dari minggu sebelumnya karena IHSG mengalami koreksi 132 poin atau -2,21% ke 5.868.
Sebanyak 13 saham bisa dikatakan menguasai IHSG karena memiliki bobot market cap jumbo mencapai 51,3%. Adapun jawara market cap terbesar yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kapitalisasi Rp 823,48 triliun, bobotnya setara 12,11% dari IHSG.
Posisi kedua ditempati PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi Rp 561,22 triliun. Kinerja sahamnya pada pekan lalu stagnan dengan ditutup pada harga Rp 4.550/saham.
Berikut keterangan selengkapnya mengenai kinerja saham elite pemilik market cap terbesar bursa:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!