
Gelar RUPST Besok, Begini Laju Saham Bank BRI
tahir saleh, CNBC Indonesia
17 February 2020 11:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melemah pada perdagangan sesi I Senin ini (17/2/2020) di tengah rencana perusahaan yang akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa besok siang (18/2) di Gedung BRI Pusat.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada pukul 11.19 WIB, saham BBRI minus 1,32% di level Rp 4.490/saham dari harga pekan lalu Rp 4.550/saham. Nilai transaksi hari ini di saham BBRI sebesar Rp 85,90 miliar dengan volume perdagangan 19,15 juta saham.
Sepekan terakhir saham BBRI hanya bergerak stagnan, tapi secara year to date atau tahun berjalan (sejak Januari), saham bank BUMN yang fokus pada kredit usaha kecil ini menguat 2,27% dengan kapitalisasi pasar Rp 555,06 triliun. Hari ini asing keluar di saham BBRI sebesar Rp 55,28 miliar di semua pasar, namun secara year to date, investor asing masuk membukukan beli bersih Rp 2,51 triliun.
Bank BRI berencana melaksanakan RUPST pada Selasa 18 Februari 2020. Ada lima agenda yang akan dibahas dalam RUPS tersebut.
Salah satu agenda atau agenda ke-5 disebutkan akan ada pergantian komposisi manajemen perusahaan. Selain itu, RUPS ini mengagendakan persetujuan laporan keuangan 2019.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, dikonfirmasi langsung perihal adanya pergantian direksi di tubuh bank pelat merah, salah satunya BRI.
"Enggak kok bongkar pasang. Kan yang namanya RUPS itu sudah ada waktunya tinggal saya rasa Bank Mandiri kan?" kata Erick saat ditemui Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Erick tak menyebut secara gamblang. Namun ia memastikan pergantian direksi bank-bank BUMN adalah hal yang normal.
"Ya kan normal-normal saja. Selama kita bisa lihat orangnya juga punya expertise yang baik" terang Erick.
Berikut susunan lengkap komisaris dan direksi BRI setelah RUPSLB 2 September 2019:
Komisaris
Direksi
(tas/wed) Next Article Himbara Mulai Putar Dana Titipan 'Sri Mulyani' Rp 36 T
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada pukul 11.19 WIB, saham BBRI minus 1,32% di level Rp 4.490/saham dari harga pekan lalu Rp 4.550/saham. Nilai transaksi hari ini di saham BBRI sebesar Rp 85,90 miliar dengan volume perdagangan 19,15 juta saham.
Sepekan terakhir saham BBRI hanya bergerak stagnan, tapi secara year to date atau tahun berjalan (sejak Januari), saham bank BUMN yang fokus pada kredit usaha kecil ini menguat 2,27% dengan kapitalisasi pasar Rp 555,06 triliun. Hari ini asing keluar di saham BBRI sebesar Rp 55,28 miliar di semua pasar, namun secara year to date, investor asing masuk membukukan beli bersih Rp 2,51 triliun.
Bank BRI berencana melaksanakan RUPST pada Selasa 18 Februari 2020. Ada lima agenda yang akan dibahas dalam RUPS tersebut.
Salah satu agenda atau agenda ke-5 disebutkan akan ada pergantian komposisi manajemen perusahaan. Selain itu, RUPS ini mengagendakan persetujuan laporan keuangan 2019.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, dikonfirmasi langsung perihal adanya pergantian direksi di tubuh bank pelat merah, salah satunya BRI.
"Enggak kok bongkar pasang. Kan yang namanya RUPS itu sudah ada waktunya tinggal saya rasa Bank Mandiri kan?" kata Erick saat ditemui Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Erick tak menyebut secara gamblang. Namun ia memastikan pergantian direksi bank-bank BUMN adalah hal yang normal.
"Ya kan normal-normal saja. Selama kita bisa lihat orangnya juga punya expertise yang baik" terang Erick.
Berikut susunan lengkap komisaris dan direksi BRI setelah RUPSLB 2 September 2019:
Komisaris
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Andrinof A. Chaniago
- Wakil Komisaris Utama: Wahyu Kuncoro
- Komisaris Independen: A. Fuad Rahmany
- Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
- Komisaris Independen: A. Sonny Keraf
- Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
- Komisaris: Hadiyanto
- Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
- Komisaris: Loeke Larasati Agustina
Direksi
- Direktur Utama: Sunarso
- Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
- Direktur Bisnis, Kecil, Ritel, dan Menengah: Priyastomo
- Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi: Indra Utoyo
- Direktur Jaringan dan Layanan: Ahmad Solichin Lutfiyanto
- Direktur Kepatuhan: Azzizatun Azimah
- Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
- Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN: Agus Noorsanto
- Direktur Konsumer: Handayani
- Direktur Human Capital: Herdi Rosadi Harman
- Direktur Keuangan: Haru Koesmahargyo
- Direktur Bisnis Mikro: Supari
Mengacu laporan keuangan, sepanjang 2019, BRI berhasil membukukan laba Rp 34,41 triliun naik 6,15% dari 2018 sebesar Rp 32,4 triliun.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan selama 2019 BRI berhasil mengembangkan bisnis segmen mikro melalui digitalisasi.
"Saya ingin sampaikan faktor yang membentuk perolahan laba: pertama, di perkreditan, hingga akhir Des 2019, secara konsolidasi BRI menyalurkan kredit Rp 915,69 triliun. Tumbuh 8,4% di atas rata rata pertumbuhan industri perbankan 6,08% menurut OJK," kata Sunarso, dalam konferensi pers, Kamis (23/1/2020).
(tas/wed) Next Article Himbara Mulai Putar Dana Titipan 'Sri Mulyani' Rp 36 T
Most Popular