Pertama di Eropa, 1 Terinfeksi Corona Meninggal di Prancis
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
15 February 2020 18:12
Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang turis China berusia 80 tahun dilaporkan meninggal karena virus corona di sebuah rumah sakit di Prancis. Kematian ini menjadi yang pertama di Eropa yang tercatat sebagai dampak virus corona.
Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn mengkonfirmasi informasi ini pada Sabtu. Dikutip dari CNBC.com, ia membenarkan kematian pertama dari virus pernapasan yang menyebar cepat di Eropa.
Sebelumnya memang Perancis memiliki 11 kasus orang terkonfirmasi yang terinfeksi. Hingga Sabtu, hanya tiga negara di luar Cina daratan yang telah mengkonfirmasi kematian karena virus korona yakni Hong Kong, Jepang, dan Filipina.
Penyebaran virus corona atau COVID-19 memang kian bertambah dari waktu ke waktu. Data Johns Hopkins CSSE mencatat pagi ini, Sabtu (15/2/2020), jumlah orang yang terjangkit penyebaran virus corona menjadi 66.920 kasus. Dari jumlah ini tercatat sebanyak 1.523 orang meninggal dunia.
Namun, kabar baiknya, yang berhasil sembuh dari virus ini sebanyak 8.059 jiwa. Adapun mayoritas yang terjangkit virus ini berasal dari China yakni sebanyak 66.325 orang, dengan jumlah korban tewas di China 1.457 orang, dan 4.774 yang berhasil sembuh khusus di China daratan ini.
Selanjutnya ada dari Singapura yang terjangkit sebanyak 67 orang, Hong Kong 56 orang, Thailand 33 orang, Jepang 29 orang dan Korea Selatan 28 orang. Kemudian, Malaysia 19 orang, Taiwan 18 orang, Jerman 16 orang, Vietnam 16, Australia 15, AS 15 orang, Francis 11 orang, Macau 10 orang, Inggris 9 orang, UAE 8 orang, Kanada 7 orang, Italia 3 orang, India 3 orang, Rusia 2 orang, Spanyol 2 orang.
Lalu, Nepal, Kamboja, Belgia, Finlandia, Swedia, Mesir dan Sri Lanka masing-masing 1 orang yang terjangkit. Khusus untuk Indonesia, belum ditemukan satu pun orang di dalam negeri yang terjangkit virus corona.
(hps/hps) Next Article Tsunami Corona India Bikin Rupee dan Bursa Saham Sengsara!
Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn mengkonfirmasi informasi ini pada Sabtu. Dikutip dari CNBC.com, ia membenarkan kematian pertama dari virus pernapasan yang menyebar cepat di Eropa.
Sebelumnya memang Perancis memiliki 11 kasus orang terkonfirmasi yang terinfeksi. Hingga Sabtu, hanya tiga negara di luar Cina daratan yang telah mengkonfirmasi kematian karena virus korona yakni Hong Kong, Jepang, dan Filipina.
Namun, kabar baiknya, yang berhasil sembuh dari virus ini sebanyak 8.059 jiwa. Adapun mayoritas yang terjangkit virus ini berasal dari China yakni sebanyak 66.325 orang, dengan jumlah korban tewas di China 1.457 orang, dan 4.774 yang berhasil sembuh khusus di China daratan ini.
Selanjutnya ada dari Singapura yang terjangkit sebanyak 67 orang, Hong Kong 56 orang, Thailand 33 orang, Jepang 29 orang dan Korea Selatan 28 orang. Kemudian, Malaysia 19 orang, Taiwan 18 orang, Jerman 16 orang, Vietnam 16, Australia 15, AS 15 orang, Francis 11 orang, Macau 10 orang, Inggris 9 orang, UAE 8 orang, Kanada 7 orang, Italia 3 orang, India 3 orang, Rusia 2 orang, Spanyol 2 orang.
Lalu, Nepal, Kamboja, Belgia, Finlandia, Swedia, Mesir dan Sri Lanka masing-masing 1 orang yang terjangkit. Khusus untuk Indonesia, belum ditemukan satu pun orang di dalam negeri yang terjangkit virus corona.
(hps/hps) Next Article Tsunami Corona India Bikin Rupee dan Bursa Saham Sengsara!
Most Popular