7 Cabang Luar Negeri Bank Mandiri Raih Laba Rp 1,3 T

dob, CNBC Indonesia
12 February 2020 17:41
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meraih laba bersih kantor luar negeri (KLN) sebesar US$ 92,62 juta atau sebesar Rp 1,3 triliun,
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meraih laba bersih kantor luar negeri (KLN) sebesar US$ 92,62 juta atau sebesar Rp 1,3 triliun, di tengah ketidakpastian global yang antara lain adanya isu perang dagang dan Brexit.

Direktur Treasury, International Banking & Special Asset Management Bank Mandiri Darmawan Junaidi, mengatakan perolehan tersebut merupakan kontribusi laba terbesar dalam 5 tahun terakhir dengan rerata pertumbuhan per tahun sebesar 25%. Pendapatan jasa atau Fee Based Income pun naik menjadi US$ 52,22 juta atau sekitar Rp 731 miliar dari hanya US$ 11,67 juta pada 2015.


"Kami ingin memperkuat bisnis kantor luar negeri dengan perluasan target pasar dan optimalisasi jaringan Bank Mandiri Group. Jika awalnya target pasar kami membantu pebisnis Tanah Air ke luar negeri, kini kami menyasar Indonesian Related Global Trading Company, Sindikasi global serta Supply Chain Indonesian Link customers, termasuk memfasilitasi aliran bisnis di negara dimana KLN Mandiri berada," kata Darmawan dalam siaran pers, Rabu (12/2/2020).

Saat ini Bank Mandiri memiliki 7 KLN yakni di Malaysia, Singapura, Timor Leste, Hongkong, Tiongkok, Cayman Island dan UK. Dari aspek risiko, KLN Bank Mandiri mampu menjaga kualitas aset produktif melalui upaya pemberian kredit secara selektif sehingga NPL dapat ditekan dari 1,42% pada 2015 menjadi 0,12% pada 2019 dan meningkatkan sumber pendanaan dari pasar setempat

"Kinerja baik KLN Bank Mandiri dalam lima tahun ini tidak hanya dicapai melalui sinergi strategis dengan perusahaan anak, namun juga dengan berbagai unit kerja di kantor pusat maupun di antara KLN itu sendiri. Dan dalam mengeksekusi perluasan pasar ini, kami cukup percaya diri karena memiliki dua perusahaan anak yang cukup kuat di pasar Singapura yaitu Mandiri Securities Singapore dan Mandiri Investment Management Singapore," ujar Darmawan.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular