
IHSG Menguji Level 6.000, Simak Saham Pilihan Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan kemarin, Selasa (11/2/2020) ditutup dengan penguatan tipis 0,04% pada level 5.954.
Kenaikan IHSG ini sejalan dengan bursa Asia; indeks Shanghai naik 0,39%, indeks Hang Seng menguat 1,26%, indeks Straits Times terapresiasi 0,39%, dan indeks Kospi bertambah 1%.
Mengawali perdagangan Rabu ini (12/2/2020), terdapat sejumlah rekomendasi saham yang diberikan oleh beberapa broker.
Panin Sekuritas - Asing Manfaatkan Koleksi Saham Blue Chips
IHSG bergerak aman dan terlihat momen ini dimanfaatkan oleh investor asing untuk membeli saham yang kebanyakan adalah blue chips. Kesempatan ini bagus dan beberapa saham dapat diperhatikan sebagai pilihan hari ini. Sentimen lanjutan dari penguatan rupiah.
Saham pilihan:
BMRI
MYOR
SCMA
SIDO
MNC Sekuritas - IHSG Uji Resisten 6.000
IHSG harus menguat menembus area 6.000-6.050 untuk menuju target penguatan terdekat di 6.100-6.150. Skenario ini berlaku jika IHSG tidak terkoreksi menembus 5,876, yang akan membawa IHSG menuju area 5.700-5.750.
Saham pilihan:
PTBA
LSIP
BBNI
TLKM
Reliance Sekuritas Indonesia - Posisi IHSG Masih Terkonsolidasi
Secara teknikal meskipun ada penguatan, IHSG ditutup membentuk pola bearish counter attack pada candlesticknya. Pergerakan menguji moving average 5 hari dengan indikator stochastic dan RSI yang masih terkonsolidasi. Peluang penguatan lanjutan pada sesi perdagangan selanjutnya masih terbuka namun tidak begitu optimis.
Saham pilihan:
INKP
TPIA
BBRI
TLKM
Artha Sekuritas - Minim Sentimen Penggerak Indeks
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk doji dengan volume yang rendah, secara stochastic rentang pelemahan sudah terbatas di area oversold. Namun saat ini masih minim sentimen pendorong terutama dari dalam negeri.
Saham pilihan:
SCMA
TOWR
SSIA
MEDC
(tas/tas) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
