
Erick Tunjuk Robertus Bilitea Jadi Dirut BPUI, Siapa Dia?
Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 February 2020 14:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak susunan direksi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang disiapkan menjadi perusahaan induk (holding). Kementerian BUMN menunjuk Robertus Bilitea sebagai direktur utama BPUI yang baru.
Ada tiga nama sudah ditunjuk menjadi mengnggatikan direksi lama. Tiga nama yang menjadi direksi BPUI, yaitu:
Siapa sebenarnya Robertus Bilitea? Sebelum ditunjuk menjadi Dirut BPUI, Robertus sempat menjabat direktur hukum di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dia juga sebelumnya dia menjabat sebagai mantan direktur hukum Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Setelah bubarnya BPPN Robertus Bilitea sempat bekerja sebagai pengacara, diantaranya menjadi kuasa hukum Mirta Kartohadiprodjo, nasabah yang dirugikan oleh Citibank melalui Malinda Dee.
Pengangkatan Robertus sebagai Dirut BPUI tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor SK-46/MBU/12/2019 tanggal 11 Februari 2020 tentang Pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang diserahkan oleh Bapak Aditya Dhanwantara Plt Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha di Kementerian BUMN, Selasa (11/02) pagi.
"Harapannya dengan bergabungnya tiga direktur baru dapat berkontribusi positif dalam memajukan Perseroan," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha di Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara, Selasa (11/2/2020)
Pekan lalu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan pada Februari ini akan dibentuk perusahaan induk BUMN sektor asuransi di mana PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) akan menjadi entitas induk.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Kementerian BUMN tidak memasukkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai salah satu anak usaha dalam holding asuransi tersebut.
BUMN asuransi yang akan dintegrasikan dalam holdin ini, antara lain PT Jasindo, PT Jasa Raharja, PT Askrindo dan PT Jamkrindo. Sementara PT Asuransi Jiwasraya (Persero) belum dimasukkan ke dalam holding tersebut.
"Nanti kita akan gunakan Bahana sebagai induk untuk transformasi asuransi secara keseluruhan. Dan akan digunakan digunakan untuk penyelamatan polis dari pemegang polis Jiwasraya," kata Kartika di sela-sela Mandiri Investment Forum, di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
(hps/hps) Next Article Persiapan Holding Asuransi, Erick Ganti Semua Direksi Bahana
Ada tiga nama sudah ditunjuk menjadi mengnggatikan direksi lama. Tiga nama yang menjadi direksi BPUI, yaitu:
- Robertus Bilitea, Direktur Utama
- Rizal Ariansyah, Direktur Bisnis
- Pantro Pander Silitonga, Direktur Keuangan dan Umum
Siapa sebenarnya Robertus Bilitea? Sebelum ditunjuk menjadi Dirut BPUI, Robertus sempat menjabat direktur hukum di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dia juga sebelumnya dia menjabat sebagai mantan direktur hukum Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Pengangkatan Robertus sebagai Dirut BPUI tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor SK-46/MBU/12/2019 tanggal 11 Februari 2020 tentang Pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang diserahkan oleh Bapak Aditya Dhanwantara Plt Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha di Kementerian BUMN, Selasa (11/02) pagi.
"Harapannya dengan bergabungnya tiga direktur baru dapat berkontribusi positif dalam memajukan Perseroan," kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha di Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara, Selasa (11/2/2020)
Pekan lalu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan pada Februari ini akan dibentuk perusahaan induk BUMN sektor asuransi di mana PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) akan menjadi entitas induk.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Kementerian BUMN tidak memasukkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai salah satu anak usaha dalam holding asuransi tersebut.
BUMN asuransi yang akan dintegrasikan dalam holdin ini, antara lain PT Jasindo, PT Jasa Raharja, PT Askrindo dan PT Jamkrindo. Sementara PT Asuransi Jiwasraya (Persero) belum dimasukkan ke dalam holding tersebut.
"Nanti kita akan gunakan Bahana sebagai induk untuk transformasi asuransi secara keseluruhan. Dan akan digunakan digunakan untuk penyelamatan polis dari pemegang polis Jiwasraya," kata Kartika di sela-sela Mandiri Investment Forum, di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
(hps/hps) Next Article Persiapan Holding Asuransi, Erick Ganti Semua Direksi Bahana
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular