Terungkap! Poin-poin Pembicaraan Bro Sandi & Erick Thohir

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 February 2020 08:56
Sandiaga menyambangi Menteri BUMN Erick Thohir yang merupakan sahabat karibnya sejak remaja.
Foto: Erick Thohir ketika menerima kunjungan dari Sandiaga Uno (Instagram/Erick Thohir)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, pada Kamis kemarin (6/2/2020) berkunjung ke kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sandiaga menyambangi Menteri BUMN Erick Thohir yang merupakan sahabat karibnya sejak remaja.

Kunjungan tersebut diketahui dari unggahan di Instagram pribadi Erick. Erick tak sungkan menyebut Sandi sebagai 'bro' lantaran keduanya memang bersahabat dalam waktu yang cukup lama.

Erick mengatakan dalam postingan-nya ini keduanya bertukar pikiran mengenai profesionalisme dan transparansi BUMN.

"Tadi bro @sandiuno datang ke kantor. Pertemuan yang bermanfaat. Kami bertukar pikiran dan gagasan mengenai BUMN yang profesional dan transparan. Thanks sudah mampir," tulisnya.

[Gambas:Instagram]


Lalu Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan tujuan Sandiaga bertemu dengan Erick. Arya menjelaskan bahwa publik menilai tantangan yang dihadapi BUMN ke depan begitu banyak.

Apalagi belakangan ada sejumlah kasus yang menyita perhatian seperti kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Kemudian, lanjut Arya, Erick sekali Menteri BUMN memberikan ruang kepada masyarakat untuk memberi masukan demi perbaikan BUMN.

"Jadi Pak Sandi adalah tokoh publik dan juga kita yakini memiliki kecintaan kepada bangsa dan punya pengalaman di bisnis itu memberi masukan ke Pak Erick dari langkah Pak Erick dan juga statement Pak Erick mengenai BUMN pasti menarik bagi pelaku bisnis," ujar Arya di kantor Kementerian BUMN.

"Tadi ya masukan Pak Sandi kepada Pak Erick menghadapi permasalahan yang ada," lanjutnya.


Masukan apa saja yang diberikan Sandi kepada Erick?

Arya menyebut masukan-masukan itu merentang dari sub-holding, kesehatan, dan keamanan makanan. Tidak ketinggalan penanganan masalah di Jiwasraya dan restrukturisasi utang PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

"Itu juga jadi perhatian berdua. Mereka berdua kan teman dari dulu ya jadi wajar kalau waktu mereka saling support. Apalagi Pak Erick kan sebagai Menteri BUMN menangani bisnis. Mereka kan berangkat dari pelaku bisnis," kata Arya.

Pertemuan terakhir antara keduanya di depan publik dilakukan pada Juli 2019 lalu setelah proses pemilihan umum presiden. Pertemuan dilakukan di hari yang sama dengan pertemuan pertama Jokowi dan Prabowo Subianto yang bertemu di Stasiun MRT, Jakarta pada 13 Juli 2019.


Momen pelukan Erick dan Sandiaga terjadi setelah keduanya menyampaikan sambutan di atas panggung. Saat itu juga ada semacam perayaan ulang tahun Sandiaga Uno yang ke-50.

"Hari ini ambil risiko kita berbeda tapi enggak boleh musuhan masa depan Indonesia cerah, saya dan Erick bersahabat. Kita sama. Sama cintai Indonesia dan beda pilihan intinya yang penting Indonesia," kata Sandiaga.

Sandi sebelumnya maju sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 17 April 2019, tapi dikalahkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.


[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article Ada Masalah Jiwasraya Cs, Sandi: Erick Tugasnya Berat Banget!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular