
Vaksin Corona Kabarnya Ditemukan, IHSG Menuju 6.000
Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 February 2020 08:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melanjutkan penguatan dariperdagangan kemarin, Rabu (5/2/2020).
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sebuah harapan muncul setelah Institute Virologi Wuhan mengajukan permohonan paten di China untuk penggunaan obat anti virus tersebut yang dikenal sebagai Remdesivir yang disebut bakal bisa mengobati Corona.
Di tengah kekhawatiran global akan penyebaran corona virus, Gubernur Bank Indonesia (BI) menyabutkan mencermati penyebaran coronavirus yang berdampak pada pasar keuangan Indonesia sehingga kekhawatiran global yang terus bergulir mengenai wabah corona, menyebabkan banyak negara yang menarik modalnya dari Indonesia.
Sejalan dengan itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan wabah virus corona akan menekan perekonomian Indonesia sekitar 0,1% hingga 0,29 % melalui penurunan ekonomi China.
Sentimen kurang menyenangkan datang dari dalam negeri. Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke 4 tahun 2019 merupakan pertumbuhan paling lambat sejak akhir tahun 2016.
Namun demikian, secara teknikal IHSG bergerak mengkonfirmasi reversal perlahan kembali menguji level psikologis 6000. Indikator Stochastic golden-cross dan RSI bullish reversal momentum pada area oversold.
Secara Fibonacci Retracement IHSG mengarah ke level ratio 38,2% dikisaran 6050. Sehingga kami pekirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatannya.
Meski begitu, patut diwaspadai juga adanya pelemahan karena menurut Panin Sekuritas hari ini akan menjadi hari ketiga pengujian resistance 5.940. Jika melihat IHSG kemarin yang menguat hanya pada penutupan maka diperkirakan pasar akan mixed kembali.
Beberapa saham yang mengalami lompatan harga kemarin dapat mengalami aksi jual atau profit taking hari ini.
Hari ini diperkirakan IHSG bergerak mixed cenderung menurun dalam range support 5.900 dan resisten di 6.000.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sebuah harapan muncul setelah Institute Virologi Wuhan mengajukan permohonan paten di China untuk penggunaan obat anti virus tersebut yang dikenal sebagai Remdesivir yang disebut bakal bisa mengobati Corona.
Di tengah kekhawatiran global akan penyebaran corona virus, Gubernur Bank Indonesia (BI) menyabutkan mencermati penyebaran coronavirus yang berdampak pada pasar keuangan Indonesia sehingga kekhawatiran global yang terus bergulir mengenai wabah corona, menyebabkan banyak negara yang menarik modalnya dari Indonesia.
Sejalan dengan itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan wabah virus corona akan menekan perekonomian Indonesia sekitar 0,1% hingga 0,29 % melalui penurunan ekonomi China.
Namun demikian, secara teknikal IHSG bergerak mengkonfirmasi reversal perlahan kembali menguji level psikologis 6000. Indikator Stochastic golden-cross dan RSI bullish reversal momentum pada area oversold.
Secara Fibonacci Retracement IHSG mengarah ke level ratio 38,2% dikisaran 6050. Sehingga kami pekirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatannya.
Meski begitu, patut diwaspadai juga adanya pelemahan karena menurut Panin Sekuritas hari ini akan menjadi hari ketiga pengujian resistance 5.940. Jika melihat IHSG kemarin yang menguat hanya pada penutupan maka diperkirakan pasar akan mixed kembali.
Beberapa saham yang mengalami lompatan harga kemarin dapat mengalami aksi jual atau profit taking hari ini.
Hari ini diperkirakan IHSG bergerak mixed cenderung menurun dalam range support 5.900 dan resisten di 6.000.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular