
Topang IHSG Menguat, 8 Saham Big Cap Ini Melesat 2% Lebih
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
04 February 2020 16:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham berkapitalisasi besar melesat pada perdagangan hari ini menjadi penopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Aksi borong dilakukan investor setelah harga saham-saham tersebut mengalami koreksi dalam tiga hari belakangan ini.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada penutupan perdagangan Selasa (4/2/2020), saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,67% ke level Rp 1.270/unit, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 3,16%, saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) melesat 2,86% ke level Rp 216/unit.
Lalu saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 2,76% ke level Rp 2.230/unit. Demikian pula dengan saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 2,65% ke level Rp 4.640, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,48% ke level Rp 33.000/unit, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 2,24% ke level Rp 4.560/unit dan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,1% ke level Rp 730/saham.
Penguatan harga saham berkapitalisasi besar tersebut membuat IHSG ditutup naik 0,65% ke level 5.922,34.
Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang juga melaju di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,49%, indeks Shanghai menguat 1,34%, indeks Hang Seng bertambah 1,21%, indeks Straits Times terkerek 1,38%, dan indeks Kospi terapresiasi 1,84%.
Bursa saham Benua Kuning berhasil bangkit pasca sudah diterpa tekanan jual dengan intensitas yang besar pada perdagangan kemarin, Senin (3/2/2020).
Untuk diketahui, IHSG tercatat sudah melemah selama tiga hari beruntun. Dalam periode tiga hari perdagangan tersebut, jika ditotal koreksi IHSG mencapai 3,74%.
Bursa saham Benua Kuning mengekor kinerja Wall Street yang ditutup menguat pada dini hari tadi. Pada penutupan perdagangan, indeks Dow Jones naik 0,51%, indeks S&P 500 menguat 0,73%, dan indeks Nasdaq Composite terapresiasi 1,34%.
Wall Street berhasil bangkit pasca sudah babak belur pada pekan kemarin. Di sepanjang pekan kemarin, indeks Dow Jones anjlok 2,55%, indeks S&P 500 ambruk 2,16%, dan indeks Nasdaq Composite terkoreksi 1,76%.
Pada perdagangan terakhir di pekan kemarin, Jumat (31/1/2020), indeks Dow Jones jatuh 2,09%, indeks S&P 500 melemah 1,77%, dan indeks Nasdaq Composite terkoreksi 1,59%. Indeks Dow Jones mencatatkan kinerja harian terburuk sejak Agustus 2019, sementara indeks S&P 500 menorehkan kinerja harian terburuk sejak Oktober 2019.
(hps/tas) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada penutupan perdagangan Selasa (4/2/2020), saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,67% ke level Rp 1.270/unit, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 3,16%, saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) melesat 2,86% ke level Rp 216/unit.
Lalu saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 2,76% ke level Rp 2.230/unit. Demikian pula dengan saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 2,65% ke level Rp 4.640, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,48% ke level Rp 33.000/unit, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 2,24% ke level Rp 4.560/unit dan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,1% ke level Rp 730/saham.
Penguatan harga saham berkapitalisasi besar tersebut membuat IHSG ditutup naik 0,65% ke level 5.922,34.
Bursa saham Benua Kuning berhasil bangkit pasca sudah diterpa tekanan jual dengan intensitas yang besar pada perdagangan kemarin, Senin (3/2/2020).
Untuk diketahui, IHSG tercatat sudah melemah selama tiga hari beruntun. Dalam periode tiga hari perdagangan tersebut, jika ditotal koreksi IHSG mencapai 3,74%.
Bursa saham Benua Kuning mengekor kinerja Wall Street yang ditutup menguat pada dini hari tadi. Pada penutupan perdagangan, indeks Dow Jones naik 0,51%, indeks S&P 500 menguat 0,73%, dan indeks Nasdaq Composite terapresiasi 1,34%.
Wall Street berhasil bangkit pasca sudah babak belur pada pekan kemarin. Di sepanjang pekan kemarin, indeks Dow Jones anjlok 2,55%, indeks S&P 500 ambruk 2,16%, dan indeks Nasdaq Composite terkoreksi 1,76%.
Pada perdagangan terakhir di pekan kemarin, Jumat (31/1/2020), indeks Dow Jones jatuh 2,09%, indeks S&P 500 melemah 1,77%, dan indeks Nasdaq Composite terkoreksi 1,59%. Indeks Dow Jones mencatatkan kinerja harian terburuk sejak Agustus 2019, sementara indeks S&P 500 menorehkan kinerja harian terburuk sejak Oktober 2019.
(hps/tas) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular