Sudah Anjlok 2% Lebih, IHSG Tutup Sesi Satu di Zona Hijau

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
29 January 2020 12:25
Data Realisasi Investasi Direspons Positif
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dari dalam negeri, pelaku pasar saham Tanah Air tampak merespons positif rilis data realisasi investasi oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sepanjang Januari-Desember 2019, realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 809,6 triliun, tumbuh 12,2% jika dibandingkan capaian periode Januari-Desember 2018.

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai sebesar Rp 386,5 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 423,1 triliun. PMDN tumbuh 17,6%, sementara PMA tumbuh 7,7%.

"Dengan capaian tersebut, maka total realisasi investasi sepanjang tahun 2019 (Januari-Desember) yaitu sebesar Rp 809,6 triliun, atau 102,2% dari target realisasi investasi tahun 2019 sebesar Rp 792 triliun," tutur Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Rabu (29/1/2020).

Sebaran investasi tersebut berlokasi di Pulau Jawa sebesar Rp 434,6 triliun (53,7%) dan di luar Pulau Jawa sebesar Rp 375 triliun (46,3%).

Provinsi dengan nilai realisasi investasi (PMDN & PMA) terbesar sepanjang tahun 2019 adalah Jawa Barat sebesar Rp 137,5 triliun (17%), diikuti oleh DKI Jakarta Rp 123,9 triliun (15,3%); Jawa Tengah Rp 59,5 triliun (7,3%); Jawa Timur Rp 58,5 triliun (7,2%); dan Banten Rp 48,7 triliun (6%).

Bahlil mengatakan BKPM akan terus fokus dalam mewujudkan percepatan realisasi investasi dan mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi investor, baik karena kendala perizinan, masalah pertanahan, maupun regulasi.

Langkah nyata dilakukan melalui eksekusi proyek-proyek mangkrak sebagai salah satu strategi untuk mencapai target realisasi investasi yang semakin besar pada tahun 2020 yaitu Rp 886 triliun.

"Dari total proyek mangkrak Rp 708 triliun, sudah diselesaikan sekitar Rp 200 triliun. Sisanya kita kejar ditahun ini (2020). Insya allah adanya Inpres No. 7/2019 dan kehadiran pejabat perwakilan Kementerian di BKPM bulan depan (Februari 2020) pasti akan sangat membantu. Kita tunggu saja," imbuh Bahlil.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular