Sebut Restrukturisasi KRAS Rp 40 T, Ini Klarifikasi Erick
Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 January 2020 18:55
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklarifikasi terkait nilai restrukturisasi utang PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang nilainya hanya US$ 2 miliar atau setara Rp 27,22 triliun (asumsi kurs Rp 13.611/US$).
Sebelumnya Erick sempat menyebutkan bahwa nilai utang KRAS yang direstrukturisasi mencapai Rp 40 triliun.
"Nilai langsung US$ 2,2 miliar jadi kurang lebih Rp 30-an triliun tapi kan Krakatau Steel ada anak usaha juga. Jadi asumsi saya secara global kemungkinan akan lebih besar. Hari ini konkrit US$ 2,2 miliar (direstrukturisasi) kurang lebih Rp 31T," kata Erick saat paparan publik, Selasa (28/1/2020)
Sisa nilai utang, lanjut Erick, akan dilakukan update tidak karena jumlah entitas usaha yang terkait dengan KRAS lebih dari 200 perusahaan.
"Memang saya tidak detail secara garis besar karena hitungan saya termasuk Posco juga. Tapi ternyata saya koreksi restrukturisasi ini US$ 2,2 miliar yang lain masih lancar dan baik," kata Erick.
Sebelumnya Erick mengatakan, KRAS menyepakati proses restrukturisasi utang senilai total Rp 40 triliun. Ini akan menjadi restrukturisasi utang terbesar yang pernah dilakukan di Indonesia.
"Hari ini Krakatau Steel akan umumkan Rp 40 triliun restrukturisasi utangnya. Ini merupakan restructuring terbesar dalam sejarang negara kita," kata Erick.
Dia menyebutkan, setelah perusahaan ini menyelesaikan masalah keuangannya, fokus selanjutnya akan dilakukan pada perbaikan operasional perusahaan ke depannya.
(hps/hps) Next Article Lolos Dari Kebangkrutan, Saham Krakatau Steel Layak Diburu?
Sebelumnya Erick sempat menyebutkan bahwa nilai utang KRAS yang direstrukturisasi mencapai Rp 40 triliun.
"Nilai langsung US$ 2,2 miliar jadi kurang lebih Rp 30-an triliun tapi kan Krakatau Steel ada anak usaha juga. Jadi asumsi saya secara global kemungkinan akan lebih besar. Hari ini konkrit US$ 2,2 miliar (direstrukturisasi) kurang lebih Rp 31T," kata Erick saat paparan publik, Selasa (28/1/2020)
Sisa nilai utang, lanjut Erick, akan dilakukan update tidak karena jumlah entitas usaha yang terkait dengan KRAS lebih dari 200 perusahaan.
Sebelumnya Erick mengatakan, KRAS menyepakati proses restrukturisasi utang senilai total Rp 40 triliun. Ini akan menjadi restrukturisasi utang terbesar yang pernah dilakukan di Indonesia.
"Hari ini Krakatau Steel akan umumkan Rp 40 triliun restrukturisasi utangnya. Ini merupakan restructuring terbesar dalam sejarang negara kita," kata Erick.
Dia menyebutkan, setelah perusahaan ini menyelesaikan masalah keuangannya, fokus selanjutnya akan dilakukan pada perbaikan operasional perusahaan ke depannya.
(hps/hps) Next Article Lolos Dari Kebangkrutan, Saham Krakatau Steel Layak Diburu?
Most Popular